50 Kapal & 30 Ribu Pasukan NATO Unjuk Gigi di Dekat Rusia, Siap Menyerang?

Selasa, 15 Maret 2022 – 13:12 WIB
Puluhan ribu tentara dari 25 negara ikut latihan militer yang digelar oleh NATO. Foto: Twitter/ HMSPWLS - The Sun

jpnn.com, OSLO - Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau North Atlantic Treaty Organisation (NATO) mengumpulkan 30.000 tentara di perbatasan Rusia, tepatnya di perairan Norwegia.

Pengerahan kekuatan militer superbesar itu dalam rangka latihan tempur yang dimulai 14 Maret hingga 1 April.

BACA JUGA: Waduh! Rusia Pamer Rudal Nuklir Bisa Hancurkan London Dalam 5 Menit

Latihan yang diberi nama Cold Response itu akan berlangsung di tengah meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina.

Sebanyak 25 negara dari Eropa dan Amerika Utara terlibat dalam latihan perang.

BACA JUGA: Perang Berubah Total jika Rusia pakai Senjata Kimia, Mengerikan, NATO Ancang-ancang

Selain puluhan ribu tentara, ada juga 200 pesawat dan 50 kapal perang.

Latihan militer NATO ini merupakan terbesar yang pernah diadakan di perbatasan Rusia.

BACA JUGA: Seperti Ukraina, Tetangga Rusia Ini Juga Ngebet Gabung NATO

Sekadar informasi, NATO adalah aliansi militer yang didirikan pada 1949.

Berdiri setelah Perang Dunia II dengan tujuan utama memblokir ekspansi Uni Soviet ke Eropa.

NATO dibentuk dengan penandatanganan Perjanjian Atlantik Utara oleh 12 negara anggota.

Sejak itu telah berkembang menjadi 30 negara anggota.

Negara pendiri NATO ialah Belgia, Kanada, Denmark, Prancis, Islandia, Italia, Luksemburg, Belanda, Norwegia, Portugal, Inggris, dan Amerika Serikat.

Sementara itu, negara yang bergabung sejak itu ialah Yunani dan Turki (bergabung pada 1952), Jerman (1955), Spanyol (1982), Republik Ceko, Hongaria, dan Polandia (1999), Bulgaria, Estonia, Latvia, Lituania, Rumania, Slovakia, Slovenia (2004), Albania dan Kroasia (2009), Montenegro (2017), dan Makedonia Utara (2020).

Kantor tetap NATO berada di Brussels, Belgia, dan dipimpin oleh seorang sekretaris jenderal untuk memimpin pengambilan keputusan pejabat senior.

Dengan runtuhnya Uni Soviet pada 1991 dan bubarnya Pakta Warsawa, NATO pun tidak memiliki tujuan yang jelas.

Seiring waktu, organisasi tersebut kembali aktif memantau invasi Rusia ke Ukraina.

Konon latihan di Norwegia tadi direncanakan jauh sebelum invasi.

"Latihan ini sangat penting untuk keamanan Norwegia dan sekutunya. Kami akan melatih penguatan sekutu Norwegia," kata Menteri Pertahanan Norwegia Odd Roger Enoksen seperti dikutip dari The Sun.

"Tidak dibatalkan karena serangan Rusia ke Ukraina, tetapi mengingat kondisinya, ada signifikansi yang meningkat," imbuhnya.

Angkatan bersenjata Norwegia mengatakan telah memberikan informasi menyeluruh kepada Rusia jauh hari sebelumnya. (ts/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler