jpnn.com, BEIJING - Kedutaan Besar RI di Beijing menyaring sejumlah karya tulis tentang presidensi Indonesia di G20 yang dibuat mahasiswa jurusan Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) dari sejumlah perguruan tinggi China.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing Yaya Sutarya pada Minggu mengatakan ada 50 mahasiswa BIPA yang mendaftar lomba karya tulis tersebut, yang digelar secara rutin untuk memperingati Hari Kemerdekaan RI.
BACA JUGA: Buku Putih Partai Komunis China: Taiwan Tak Akan Pernah Jadi Negara
"Tahun ini temanya tentang Presidensi G20 Indonesia," kata Yaya.
Dari 50 peserta tersebut, ada 14 tulisan berbentuk esai yang akan dinilai lebih lanjut dan tiga tulisan terbaik akan ditetapkan sebagai pemenang, kata Yaya.
BACA JUGA: Badai Mulan Hantam China, Transportasi Lumpuh
Secara kualitas, jelas dia, karya tulis para mahasiswa China jurusan BIPA tersebut tidak diragukan lagi, baik dari segi diksi, alur berpikir, hingga kerapian naskah.
"Rata-rata peserta lomba duduk di tahun kedua. Mereka sudah agak lancar (berbahasa Indonesia), baik dalam bahasa lisan maupun tulisan," ujarnya.
BACA JUGA: Angkatan Udara China dan Thailand Sepakat, Serangan Elang 2022 Segera Diluncurkan
Di China terdapat 21 perguruan tinggi yang membuka jurusan BIPA untuk jenjang S1.
Selain lomba menulis, KBRI Beijing juga menggelar lomba menyanyi lagu Indonesia dan lomba pidato berbahasa Indonesia.
"Lomba ini sekaligus untuk mempererat hubungan antarmasyarakat Indonesia dengan China. Para mahasiswa BIPA menjadi jembatan budaya antarkedua bangsa," kata Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif