jpnn.com, JAKARTA - Danone Indonesia fokus meningkatkan kesehatan masyarakat terutama penurunan angka stunting di Indonesia.
Saat ini data SSGI 2021 menyatakan prevalensi stunting di Indonesia mencapai 24,4% dan masih berada di atas batas WHO.
BACA JUGA: Kelola Sampah Plastik Lewat GRADASI, Danone-AQUA Gandeng Pemerintah & UNDP
Selain itu, prevalensi underweight mengalami peningkatan dari 16,3% menjadi 17%.
Oleh karena itu, Danone Indonesia meluncurkan program payung “Bersama Cegah Stunting” (Bersama Melawan Stunting) dengan berbagai pihak.
BACA JUGA: CEO Danone Indonesia Raih Penghargaan Sebagai Pemimpin Terpopuler di Media Online
Vera Galuh Sugijanto – VP General Secretary Danone Indonesia menjelaskan berbagai program yang diinisiasi adalah edukasi gizi seimbang melalui Isi Piringku, edukasi kesehatan dan nutrisi kepada remaja melalui Generasi Sehat Indonesia (GESID).
Lalu, peluncuran Iklan Layanan Masyarakat Cegah Stunting itu Penting, buku seri cegah stunting, dan berbagai riset kesehatan yang bekerja sama dengan universitas.
BACA JUGA: Danone Community Engagement Day 2022, Dorong Konten Kreator Tingkatkan Kesadaran Lingkungan
Di sisi lain komitmen akan operasional yang berkelanjutan juga dilakukan dengan berbagai program di bidang lingkungan.
"Kami berkomitmen pada 2030 seluruh operasional akan menggunakan 100% energi listik terbarukan dan mencapai karbon netral pada 2050," terang Vera dalam keterangannya mengenai peringatan komitmen ganda Danone yang ke-50, Rabu (26/10).
Mendukung penggunaan energi baru terbarukan, lanjutnya, Danone Indonesia telah menggunakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap di lima pabrik dengan kapasitas 6.9 MW.
PLTS itu mampu mengurangi emisi karbon hingga 7342 ton CO2 dan menggunakan boiler biomassa di pabrik Prambanan dengan kapasitas 6 ton steam yang mampu menurunkan emisi karbon 8300 ton Co2.
Sementara, untuk membantu menjaga keberlangsungan kuantitas dan kualitas air, berbagai upaya telah dilakukan oleh perusahaan untuk melindungi sumber daya air.
Contohnya, memulai penelitian hidrogeologi, melakukan berbagai program konservasi dan pembentukan forum pemangku kepentingan air untuk memastikan keterlibatan semua pemangku kepentingan dalam mengelola DAS.
"Kami juga telah menanam 2,5 juta pohon dan membangun 19 taman keanekaragaman hayati seluas 160 hektare, serta menggalakkan program pertanian ramah lingkungan yang telah menjangkau 1.154 petani di 18 lokasi,' bebernya.
Danone meningkatkan akses air bersih dan sanitas bagi 438 ribu penerima manfaat yang tersebar di 44 kabupaten di seluruh Indonesia.
Targetnya adalah mengembalikan air ke alam dan kepada masyarakat lebih banyak daripada yang digunakan untuk mencapai water positive impact pada 2030
Dalam hal sirkularitas kemasan, sejak 1993 AQUA telah menjadi pioner dalam pengumpulan dan daur ulang limbah botol plastik dengan mengembangkan program AQUA PEDULI.
Selain itu, sejak 2018, AQUA meluncurkan gerakan #BijakBerplastik yang terdiri dari tiga pilar utama, yakni pengumpulan, edukasi masyarakat dan inovasi kemasan.
Dalam beberapa tahun terakhir, terang Vera, Danone Indonesia juga turut berkomitmen mendukung penanganan dan pemulihan pascapandemi sejalan dengan tujuan pemerintah untuk pulih bersama.
Perusahaan melakukan vaksinasi kepada 100 persen karyawan dan keluarganya, membantu pemerintah dengan menyediakan 160 sentra vaksinasi untuk lebih dari 2 juta masyarakat.
Di samping pemberian donasi laptop, modul pembelajaran jarak jauh dan beasiswa kepada siswa kurang mampu untuk belajar. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad