500 Orang Positif Omicron per Hari Ini, Bulan Depan Lebih Tinggi, Masyarakat Jangan Panik

Minggu, 16 Januari 2022 – 21:40 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin. Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan setidaknya ada sekitar 500 orang di Indonesia yang terinfeksi varian Omicron.

Budi menduga varian Omicron ini akan terus berkembang hingga sebulan ke depan.

BACA JUGA: Berita Terkini Omicron di Jatim, Warga Diminta Waspada!

"Sampai sekarang sudah lebih dari 500 orang yang terkena Omicron yang dirawat di rumah sakit dan yang pulang sudah 300-an," kata dia usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo, Minggu (16/1).

Eks Wamen BUMN itu menerangkan tidak ada penanganan yang berat terhadap 500 orang itu.

BACA JUGA: Menkes Budi: Puncak Kasus Omicron Akan Terjadi dalam 35 Hari

Tiga pasien tercatat membutuhkan oksigen, tetapi masuk kategori ringan.

"Jadi tidak perlu sampai ventilator, masih oksigen biasa yang dipasang di mulut tidak dimasukkan ke dalam," kata dia.

BACA JUGA: Siap-Siap! DKI Jakarta Bakal Jadi Medan Perang Melawan Omicron

Mantan Direktur Utama PT Inalum itu menyatakan dua orang di antaranya bahkan sudah sembuh dan diizinkan pulang.

Tinggal satu pasien yang masih mendapatkan perawatan.

Budi juga menerangkan negara-negara lain mengalami puncak kasus Omicron berkisar antara 35-65 hari.

Indonesia, lanjut dia, berhasil mengidentifikasi kasus Omicron pada Desember dan menunjukkan kenaikan di awal Januari.

"Antara 35 sampai 65 haria akan terjadi kenaikan yang cukup cepat dan tinggi. Itu memang yang harus dipersiapkan oleh masyarakat," jelas dia.

Meski demikian, Budi menyatakan dampak Omicron terhadap pasien hanya berkisar 30-40 persen dibanding varian Delta.

Dia memperkirakan kasus Omicron akan naik lebih cepat, tetapi tingkat kematiannya lebih rendah.

"Nanti kalau ada kenaikan jumlah kasus yang cepat dan banyak tidak usah panik. Kita terus waspada, kami monitor ketat hospitalisasinya. Artinya yang masuk ke rumah sakit seperti apa," jelas dia. (tan/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : Adil
Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler