Berita Terkini Omicron di Jatim, Warga Diminta Waspada!

Minggu, 16 Januari 2022 – 17:08 WIB
Waspada varian Omircon di Jatim. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur melaporkan jumlah kasus terkonfirmasi positif varian Omicron di provinsi itu hingga Jumat (14/01), tercatat delapan kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Jatim Erwin Astha Triyono menyebut temuan kasus positif positif Omicron terbaru merupakan hasil pemeriksaan sampel whole genome sequencing (WGS).

BACA JUGA: Mayoritas Pasien yang Terkena Omicron Sudah Vaksin 2 Kali

"Pemeriksaan dari delapan belas total sampel yang dikirimkan ke Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair). Hasilnya, keluar pada 14 Januari 2022," kata Erwin diberitakan jatim.jpnn.com Minggu (16/1).

Dia menjelaskan sebanyak lima pasien di antaranya berasal dari Surabaya, antara lain berinisial TGO (4), FP (32), AR (4), QIZ (2), dan FI (61).

BACA JUGA: Prof Al Makin Minta Penendang Sesajen di Semeru Dimaafkan, Kapitra & Ruhut Bereaksi

Lalu, seorang warga Kota Malang, yaitu MA (40) dan satu orang dari Kabupaten Malang, yakni LI (29).

"Dari delapan pasien yang terkonfirmasi positif Omicron. Tiga orang sudah dinyatakan sembuh berdasarkan dua kali hasil PCR negatif sehingga saat ini tinggal lima pasien aktif," jelasnya.

BACA JUGA: Kombes Riko Diduga Terima Uang Panas Bandar Narkoba, Irjen Panca Berkata Tegas

Erwin memerinci satu pasien Omicron di Jatim, di antaranya kini menjalani perawatan di tempat isolasi terpusat (isoter), sedangkan empat lainnya isolasi mandiri dengan telemedicine.

Dia menyebut seluruh pasien hanya mengalami gejala ringan atau tanpa gejala.

Pemprov Jatim mengimbau warga tetap waspada dan tidak melakukan perjalanan ke luar daerah jika tak ada keperluan mendesak.

Selain itu, protokol kesehatan 6M diharapkan tetap dijalankan secara disiplin.

Erwin menekankan pentingnya percepatan vaksinasi dosis lengkap bagi seluruh masyarakat.

"Vaksinasi anak usia 6-11 tahun serta booster yang diprioritaskan bagi lansia dan masyarakat rentan," ungkap Dr Erwin. (mcr23/fat/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler