500 Pelajar SMA Ikuti Pesantren Kilat Ramadan di Kapal Perang

Jumat, 29 Maret 2024 – 12:21 WIB
Upacara pembukaan Pesantren Kilar Ramadan dilaksanakan di Dermaga Kolinlamil, Jakarta, Kamis (28/3). Foto: BAZNAS

jpnn.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama BPKH dan TNI AL kembali menggelar Pesantren Kilat Ramadan untuk siswa-siswi SMA/sederajat bertajuk 'Ekspedisi Ramadan Penuh Inspirasi (Ekspresi) di atas kapal perang KRI Semarang-594.

Sebanyak 500 peserta yang terdiri 310 laki-laki dan 190 perempuan mengikuti kegiatan Ekspresi 2024 diselenggarakan sejak 28 sampai 30 Maret 2024.

BACA JUGA: Puluhan Tentara Ikut Pesantren Kilat yang Digagas Pangdam V/Brawijaya

Ketua BAZNAS KH Noor Achmad berharap melalui kegiatan itu dapat mengenalkan zakat kepada pelajar, sehingga di masa depan dapat menjadi muzaki baru.

Lebih lanjut, Kiai Noor mengatakan, kegiatan Ekspresi Ramadan bertujuan memberi pengalaman kepada anak-anak milenial untuk melihat lebih dekat proses pengelolaan dan pendistribusian dana zakat.

BACA JUGA: BAZNAS Siapkan Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar untuk Warga Sudan

"Ini merupakan upaya edukasi sekaligus transparansi BAZNAS tentang dana zakat yang dikelola. Di dalamnya ada berbagai jenis kegiatan yang menggambarkan tentang pentingnya berbagi terhadap sesama," jelas Kiai Noor, dalam keterangannya, Jumat (29/3).

Kiai Noor memastikan kader-kader yang mengikuti Pesantren Kilat di kapal perang milik TNI AL ini merupakan kader-kader NKRI yang juga memahami isi Al-Qur’an.

BACA JUGA: BAZNAS Sediakan Ribuan Makanan di Pengungsian Banjir Demak dan Kudus

"Kami berharap kerja sama antara BAZNAS, BPKH, dan TNI AL dapat memberikan manfaat nyata di bulan suci Ramadan melalui kegiatan pesantren kilat di atas kapal perang,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan, program Ekspresi BAZNAS ini merupakan program terobosan di bulan suci Ramadan.

“Program ini sudah dilakukan tahun lalu yang kemudian kembali dilanjutkan tahun ini. Program ini bertujuan untuk mengenalkan anak-anak muda tentang pentingnya ilmu agama,” ungkapnya.

Selain melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan, Laksamana TNI Muhammad Ali juga akan mengenalkan kehidupan di atas kapal perang kepada para peserta.

“Kami berharap, dengan program kerja sama ini dapat mencetak generasi muda yang mencintai negara dan dilandasi akhlak yang mulia, sehingga menghadirkan generasi emas Indonesia yang berbudi luhur,” jelasnya.

Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah menambahkan, Ekspresi BAZNAS ini dapat membangun kesadaran pelajar untuk memulai untuk mendaftar haji sejak muda, sebab dibutuhkan masa waktu tunggu yang lumayan lama.

"Masa tunggu pemberangkatan haji 20-30 tahun, jadi, dibutuhkan fisik kuat saat berangkat haji. Jika dipersiapkan sejak muda, fisik masih kuat ketika bernagkat haji," katanya. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler