Puluhan Tentara Ikut Pesantren Kilat yang Digagas Pangdam V/Brawijaya

Minggu, 09 April 2023 – 04:34 WIB
Puluhan Tentara Ikut Pesantren Kilat yang Digagas Pangdam V/Brawijay, Foto: dok. humas

jpnn.com, JEMBER - Puluhan prajurit TNI Angkatan Darat mengikuti pesantren kilat yang dilaksanakan di Pesantren An-Nuriyah, Kaliwaning, Jember.

Mereka mengenakan kopiah hitam dan peci putih terlihat khusyuk mengikuti kajian tafsir Al-Qur'an Al-Jalalain dan tadarus.

BACA JUGA: Brigjen Hamim Tohari: Tidak Ada Teror, Intimidasi atau Ancaman dari TNI kepada Nindy Ayunda

Selain itu, mereka juga ikut mengkaji Kitab Ayyuhal Walad karya Imam Al-Ghazali di Ponpes asuhan Gus Yayak itu.

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf sebagai penggagas pesantren kilat ini menilai bahwa di Jember, banyak pesantren yang bagus untuk melakukan pengkajian kitab tafsir, fiqih, adab, dan lain-lain.

BACA JUGA: Pangdam V/Brawijaya Bergerak Cepat Atasi Krisis Pangan di Pulau Masalembu

"Jadi, selama Ramadan bila ada tentara yang berminat nyantri untuk memperdalam ilmu di pesantren-pesantren iu dipersilakan," kata Mayjen TNI Farid, dalam keteranngannya, Sabtu (8/4).

Menurut dia, dukungan tersebut diberikan agar para prajurit bisa menjadi imam salat atau penceramah di lingkungan batalyon dan masyarakat.

BACA JUGA: Prajurit Korban Konflik GAM Dapat Tangan Palsu Baru dari Pangdam V/Brawijaya

"Ini adalah salah satu tambahan modal kemampuan prajurit yang akan memperbesar kesempatan melakukan komunikasi sosial dengan masyarakat," ujarnya.

Mayjen TNI Farid Makruf berharap pesantren kilat itu akan menjadi kegiatan rutin setiap waktu, dan bisa diikuti oleh satuan-satuan lainnya di jajaran Kodam V/Brawijaya.

Sementara itu, Letkol Arm. Ketut Wira Purbawan, Danyonarmed 8/UY menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka pembinaan mental Anggota Yonarmed, khususnya bagi yang beragama Islam selama Ramadan 1444 H.

Hal ini juga untuk menunjukkan bahwa personel Yonarmed selain memiliki fungsi tempur juga senantiasa memegang teguh nilai-nilai agama dalam setiap melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.

"Kami kirimkan 22 personel untuk megikuti pembinaan mental selama bulan puasa.  Mereka dibimbing langsung oleh pengasuh pesantren," tuturnya.

Selama mengikuti kegiatan pesantren kilat, mereka dipimpin oleh Letda Arm Alvin Diza. Kegiatan ini berlangsung selama tiga minggu terhitung sejak 31 Maret hingga 18 April 2023.

"Selain tadarusan, kami mengikuti kajian Kitab Tafsir Al-Jalalain dan Kitab Ayyuhal Walad yang berisi nasihat-nasihat Imam Al-Ghazali kepada para murid-muridnya di masa itu," jelas Alvin.

Para personel itu juga diwajibkan menghafalkan surat-surat Juz Amma mulai dari Al-Fill hingga Al-Adiyat. (jlo/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler