5.000 Masjid Diminta tidak Laksanakan Salat Idulfitri Berjemaah

Senin, 18 Mei 2020 – 15:29 WIB
Suasana Salat Idulfitri. Foto: Puspen TNI

jpnn.com, BENGKULU - Sekitar 5.000 masjid di wilayah Bengkulu tidak akan melaksanakan Salat Id berjemaah, guna mencegah penularan COVID-19.

"Kita sudah kirim surat edaran ke seluruh pengurus masjid di Bengkulu yang jumlahnya sekitar 5.000 untuk tidak melakukan Salat Id berjemaah," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Bustasar, saat dihubungi, Senin (18/5).

BACA JUGA: Bupati Izinkan Salat Jumat dan Idulfitri

Selain melarang pelaksanaan Salat Id di masjid, pihaknya juga melarang pelaksanaan Salat Id di lapangan terbuka, seperti yang sering dilakukan setiap tahunnya.

Umat Islam di Bengkulu diminta melakukan Salat Id berjemaah dengan keluarga dekat di rumah masing-masing.

BACA JUGA: Wahai Umat Islam, Inilah Fatwa Ulama Arab Saudi soal Salat Idulfitri di Rumah

"Salat Id itu sunnah jadi bisa dilakukan di rumah. Kita juga sudah siapkan khutbah untuk diputar di rumah, kita siapkan dalam bahasa Arab dan bahasa Indonesia. Khutbah ini bisa diambil di KUA," katanya.

Kendati demikian, kata Bustasar, pihaknya tetap membolehkan takbiran di masjid, namun dilakukan dengan protokol penanganan COVID-19 yakni hanya beberapa orang dan harus menjaga jarak.

BACA JUGA: Bayi Meninggal Dunia Usai Berjuang Melawan Corona dan Masalah Gizi

"Kalau takbir keliling tidak dibolehkan. Masyarakat diminta mematuhi imbauan pemerintah dan Kemenag, karena wabah ini belum berakhir," katanya.

Sementara itu, Ketua MUI Provinsi Bengkulu Rohimin mengatakan, umat Islam di Bengkulu diminta mematuhi Fatwa MUI tentang pelarangan Salat Id di masjid untuk mencegah penularan COVID-19.

Rohimin telah melakukan sosialisasi tentang fatwa tersebut ke seluruh pengurus masjid di Bengkulu.

"Kami meminta umat Islam di Bengkulu mengikuti Fatwa MUI. Kita harus bersama-sama mencegah penularan virus corona ini," demikian kata Rohimin. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler