jpnn.com - BOGOR- Arus warga negara Indonesia ke Syria ternyata cukup tinggi. Saat ini, ada 514 orang yang pergi ke Syria. Hal itu disampaikan Ketua Umum PBNU Said Aqil usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis, (26/2).
"Sekarang sekitar 514 orang," kata Said.
BACA JUGA: Telat Hadiri Acara, Susi Bantah karena Didemo Ribuan Nelayan
Sayangnya, tidak dijelaskan tujuan para WNI itu memilih pergi ke Syria. Jika memang hanya bepergian, tentu hal itu tak memberikan kekhawatiran besar. Namun, situasi akan berubah jika mereka ternyata bergabung dengan ISIS.
Pasalnya, ISIS saat ini menjadi organisasi yang sangat dikecam di dunia. Hal itu tak lepas dari berbagai tindakan kejam yang mereka lakukan. NU juga mengaku sangat prihatin dengan tindakan ISIS.
BACA JUGA: Diduga Bodong, Yuddy Alihkan 80 Ribu Formasi untuk Honorer K2 Asli
“NU tidak pernah sependapat dengan paham radikalisme yang diusung ISIS. Saya tidak pernah setuju dengan kekerasan yang mengatasnamakan agama. Siapapun yang menggunakan kekerasan atas nama agama Islam, salah," tegas Said. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Dua Bulan, DKPP Pecat Lima Orang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lewat 28 Februari, Pusat yang Umumkan Kelulusan CPNS
Redaktur : Tim Redaksi