jpnn.com - GRESIK- Ultras Gresik mengklaim ada 54 anggotanya menjadi korban kerusuhan saat laga Persegres melawan PS TNI, di Stadion Petrokimia, Gresik, Minggu (22/5) malam.
Para korban saat ini dirawat di dua rumah sakit yang berbeda. Sebanyak 29 korban di RSUD Ibnu Sina, kemudian yang 25 sisanya di RS Semen.
BACA JUGA: Detik-detik Mencekam Sebelum dan Sesudah Serbuan Maut Suporter TNI
Menurut Sutik, ketua Harian Ultras Gresik, pihaknya membantah beberapa pemberitaan di media.
"Apa yang dijelaskan oleh pihak lain di media, itu tidak seperti itu. Tidak benar, kami akan menentukan sikap dan menegaskan sikap kami bagaimana," katanya, Senin.
BACA JUGA: Pernyataan Keras Menpora soal Kerusuhan Suporter di Gresik
Saat ini, Ultras sedang menyiapkan rapat untuk mengumumkan sikap mereka setelah kejadian ini. Pasalnya, terlalu banyak korban berjatuhan dari mereka.
Jangan sampai, ucap dia, kasus ini tidak ditangani dengan tepat dan tidak diambil tindakan apapun terhadap pelaku.
BACA JUGA: PS TNI Rusuh, Moeldoko: Yang Benar Keras Terhadap Musuh Negara!
"Kami rapatkan dulu, segera kami umumkan sikap kami, Ultras Gresik," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PS TNI Klaim Oknum Ultras Hendak Langgar Kesepakatan
Redaktur : Tim Redaksi