54 TKI Tewas, BNP2TKI Diminta Kerja Keras

Senin, 07 November 2016 – 12:06 WIB
TKI. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA-- Ketua Komisi IX DPR, Dede Yusuf Macan Effendi menyoroti peristiwa meninggalnya 54 TKI akibat kapal yang mereka tumpangi tenggelam di perairan Batam, Kepulauan Riau akibat cuaca buruk.

Dia menyesalkan sikap Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid yang dianggapnya kurang peduli terhadap nasib TKI pada saat kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.

BACA JUGA: Ada 54 TKI Tewas di Laut, Nusron Wahid di Mana?

"Sebagai politikus tentu dituntut tanggung jawab oleh partai politik masing-masing. Tetapi ketika kita memiliki tugas kepada negara maka itu harus diatas segala-galanya," ujar Dede kepada JawaPos.com, Senin (7/1).

Karenanya, ia berpesan kepada Nusron untuk lebih fokus kepada pekerjaanya sebagai Kepala BNP2TKI ketimbang di menyibukan diri Pilgub DKI Jakarta.

BACA JUGA: Relawan Jokowi Anggap Ahmad Dhani Sudah Keterlaluan

Pasalnya ungkap Dede, sebagai pejabat negara tentu harus mendahulukan tugasnya ketimbang kepentingan kelompok atau lainnya.

"Oleh karena itu, hal ini berlaku kepada semua pejabat," tegasnya.

BACA JUGA: Lagi, Mantan Ketua Komisi II DPR Digarap KPK

Politikus Partai Demokrat tersebut menegaskan akan memanggil Nusron Wahid ketika DPR telah usai melakukan reses.

Dia akan mempertanyakan kinerja BNP2TKI terkait tewasnya para TKI yang tenggelam di Batam.

"TKI ini kan kejadian kemarin sampai 50 lebih korban meninggal kita ingin tahu sudah sejauh mana," pungkasnya.

Sekadar informasi, pada Rabu (2/11) kapal kayu yang mengangkut para TKI diduga ilegal itu berangkat dari Pelabuhan Johor Bahru, Malaysia menuju Batam, Kepri.

Sesampai di Teluk Mergung Tanjung Bemban, Kecamatan Nongsa, Batam, kapal terbalik karena terhempas gelombang. Para akhirnya penumpang berloncatan ke laut. ‎

Sementara, Sekretaris Utama BNP2TKI Hermono mengatakan, korban tewas kapal TKI yang tenggelam di perairan Batam, Kepulauan Riau ada 54 orang. Sebanyak 12 di antaranya yang sudah teridentifikasi sudah.(cr2/JPG/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Rela SBY Difitnah, Bu Ani Geram di Instagram


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler