jpnn.com - jpnn.com - Jumlah tenaga honorer yang bekerja di Pemkot Makassar, Sulsel, mencapai 5.422 orang. Namun, tidak semua berkinerja baik.
Pemkot Makassar memastikan memecat 223 honorer karena dianggap berkinerja buruk.
BACA JUGA: Belum Ada Aturan Honorer Swasta Jadi PNS
Mereka tersebar di sejumlah SKPD. Honorer terbanyak yang dipecat berada di Dinas Perhubungan. Jumlahnya 25 orang.
Sekretaris BKD Kota Makassar, Basri Rachman mengatakan, pegawai honorer yang dipangkas tersebut merupakan bagian dari 5.422 jumlah keseluruhan di semua SKPD. Atau sekitar empat persen.
BACA JUGA: Honorer Dirumahkan, Anggota Dewan Protes
"Untuk surat keputusan kita akan sebar ke seluruh SKPD pada hari Senin, 23 Januari dan dinyatakan untuk pegawai honorer tidak diaktifkan bekerja lagi. Juga tidak boleh diusulkan lagi," ujar Basri saat ditemui FAJAR (Jawa Pos Group) di ruangannya di Balaikota Makassar, Jumat (20/1).
Basri mengungkapkan, selain di Dinas Perhubungan, beberapa SKPD yang juga banyak pegawai honorernya dipangkas.
BACA JUGA: Maaf, Honorer Tak Terima Gaji Bulan Ini
Di antaranya, Satpol PP 19 orang, Kecamatan Mamajang 18 orang, dan Dinas Pendidikan 15 orang. Hanya Dinas PU yang tidak ada honorernya dipecat.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Makassar, Baso Amiruddin menegaskan, pengurangan pegawai honorer ini tidak jadi masalah.
Ini karena pada dasarnya Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto tidak berkepentingan dengan jumlah. Tetapi lebih mengutamakan kinerja.
"Yang tidak diusulkan dari SKPD-nya masing-masing ini karena kinerja yang tidak baik, atau terbilang mendapat rapor merah," jelasnya. (sal/kas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasihan, Pegawai Honorer Tewas Tertabrak Pemotor Mabuk
Redaktur & Reporter : Soetomo