5.441 Pegawai Kemhan Divaksinasi Termasuk Dua Pejabat Berbintang Tiga

Senin, 08 Maret 2021 – 19:05 WIB
Sekjen Kemhan RI Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto (kiri) dan Irjen Kemhan RI Letjen TNI Ida Ida Bagus Purwalaksana mengawali vaksinasi Covid-19 bersama pegawai Kemhan, Senin (8/3). Foto: Puskom Publik Kemhan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk 5.441 pegawainya. Vaksinasi tahap pertama ini berlangsung di Gedung Urip Sumohardjo, Kemhan, Jakarta, Senin (8/3).

Vaksinasi yang berlangsung mulai tanggal 8 sampai 29 Maret 2021 ini yang diikuti oleh seluruh pegawai Kemhan.

BACA JUGA: Ribuan Pegawai KLHK Mulai Menjalani Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama

Dua pejabat berbintang tiga Kemhan yakni Sekjen Kemhan RI Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto dan Irjen Kemhan RI Letjen TNI Ida Ida Bagus Purwalaksana mengawali vaksinasi hari ini.

Vaksinasi kedua akan dilaksanakan 14 hari setelah penyuntikan vaksinasi pertama. Vaksinasi bagi pegawai Kemhan ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk melaksanakan vaksinasi serentak 10 Kementerian/Lembaga.

BACA JUGA: Kader Bela Negara di Bawah Binaan Kemhan Makin Besar dan Dicintai Masyarakat

Pusat Komunikasi Publik Kemhan dalam keterangan persnya, menyebutkan, vaksinasi bagi Pegawai Kemhan ini dibagi dalam 7 hari untuk 14 satuan kerja di Kemhan.

Vaksinasi pertama bagi pegawai Kemhan selama satu minggu ini menargetkan 5.441 orang tervaksin, dengan jumlah tenaga kesehatan yang terlibat sebanyak 92 orang dibagi dalam 7 tim.

BACA JUGA: TNI AL dan TNI AU Kerahkan KRI Sidat dan 2 Pesawat Tempur F16 di Blok Ambalat, Ada Apa?

Pemberian vaksinasi ini dibagi dalam 5 tahap yaitu pengisian data, registrasi, screening, vaksinasi dan observasi.

Tahap screening dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan terkini dalam memenuhi syarat pemberian vaksin.

Pada tahap vaksinasi, terdapat 8 tenaga kesehatan dalam satu sift tim, dan dalam tahap observasi, penerima vaksin diharapkan duduk diam selama 30 menit untuk diobservasi oleh tim pengawas atas efek samping vaksin yang mungkin dialami.(fri/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler