Data tersebut diambil dari data bantuan perumahan masyrakat berpenghasilan rendah. Kepala Dinas Sosnakertrans Kabupaten Bungo, Tommy Usman mengatakan, ada beberapa program yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Bungo untuk menuntaskan penduduk miskin di Bungo.
Diantaranya, Proggram Daerah Pemberdayaan Masyrakat (PDPM). Saat ini, anggaran untuk program PDPM tersebut telah disetujui oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bungo sebesar Rp 14,1 Milyar (M).
“Kalau dari Pemkab tidak hanya PDPM,” katanya. Menurutnya, masih banyak program lain yang dilaksanakan secara terintegrasi pada semua sector. Program tersebut dengan harapan mampu memberikan kepastian pengurangan kemiskinan di Kabupaten Bungo. Itulah salah satu cara kita untuk menuntaskan kemiskinan di Bungo,” jelasnya pada wartawan, Senin (17/12).
Selain itu, juga ada program yang digalakkan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan pemerintah pusat. Untuk provinsi adalah program Satu Milyar Satu Kecamatan (Samisake). Sedangkan dari pusat adalah program PNPM.
Sebelumnya memang, wakil Bupati Bungo juga mengatakan bahwa, untuk menuntaskan penduduk miskin di Bungo, pemkab terus menggalakkan program PDPM. Pada tahun 2013, Pemkab menganggarkan 100 persen untuk program PDPM. “Ia, memang dianggarkan 100 persen,” ungkap wakil bupati Bungo H. Mashuri.
Penganggaran secara keseluruhan dana PDPM itu dikarenakan manfaat program tersebut dipandang sangat bermanfaat dan langsung menyentuh kepada masyarakat. “Manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat. Makanya tahun ini dianggarkan 100 persen,” akunya.
Terpisah, ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bungo M. Mahilli, HM, juga mengungkapkan hal yang sama. Katanya, PDPM pada tahun pertama dianggarkan menunjukkan hasil yang cukup baik. “PDPM kita anggarkan 100 persen. Hasil evaluasinya bagus, kira-kira 90 persen berhasil,” papar Mahilli, yang juga merupakan ketua DPRD Bungo kepada harian ini belum lama ini. (fth)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Area Pemakaman Makin Menyempit
Redaktur : Tim Redaksi