jpnn.com, JAKARTA - Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 41 Al-Azhar Asy-Syarif Jakarta mewisuda murid-muridnya yang mampu mencapai target tertentu dalam menghafal Al-Qur’an.
Wisuda tahfiz tersebut dilaksanakan pada Senin (18/12/2023) di lingkungan madrasah yang berada di kawasan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, itu.
BACA JUGA: Prof. Mahfud Berorasi di Wisuda UNP, Ada 2 Pesan Penting bagi Wisudawan & Wisudawati
Kepala MTsN 41 Al-Azhar Asy-Syarif Jakarta Dra. Faizah M.Pd. mengatakan terdapat 554 siswa dan siswi yang mengikuti wisuda tahfiz tersebut.
“Selamat untuk anak-anakku sekalian,” ujar Faizah saat menyampaikan kata sambutan pada wisuda itu.
BACA JUGA: Bertingkah seperti Gibran, Masinton Tantang Samsul Keluarkan Bakat di Debat Cawapres
Faizah menjelaskan 40 guru yang secara rutin mendampingi murid-murid MTsN 41 Jakarta dalam menghafal Al-Qur’an. Para pendamping itu membimbing para murid dengan metode thobur.
Menurut Faizah, ada target tertentu bagi murid-muridnya dalam menghafal Al-Qur’an. Saat ini sudah ada 43 peserta didik yang mampu menghafal lebih dari lima juz, bahkan mencapai 10 juz.
BACA JUGA: Pengumuman Kelulusan PPPK Guru 2023, Pak Dheny Berani Menyebut Tanggal
Lebih lanjut Faizah menjelaskan sebenarnya madrasah yang dipimpinnya memiliki 560 peserta didik. Namun, ada enam murid yang belum tersertifikasi sebagai tahfiz.
"Semoga (murid yang belum tersertifikasi) segera menyusul,” ucapnya.
Selain itu, MTsN 41 Jakarta juga akan melakukan percepatan terhadap peserta didiknya yang belum mencapai target hafalan Al-Qur’an.
“Nanti ada akselerasi,” katanya.
MTsN 41 Jakarta juga menargetkan wisuda itu digelar secara rutin bukan hanya setahun sekali.
“Semoga nanti bisa dilaksanakan setiap semester,” harapnya.
Faizah mengharapkan para wali murid ikut mendorong putra dan putri mereka dalam menghafal Al-Qur’an.
“Anak-anak penghafal Al-Qur’an ini yang akan mengantar kita ke surga,” kata Faizah dalam wisuda yang dihadiri Komite Sekolah MTsN 41 Al-Azhar Jakarta itu.(jpnn.com)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam