57 Daerah Masih Zona Merah, Ini Perintah Jokowi

Senin, 29 Juni 2020 – 16:53 WIB
Presiden Jokowi. Foto: Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada para menteri, ketua lembaga, dan pimpinan TNI serta Polri fokus menangani 57 daerah yang masuk zona merah atau risiko tinggi penularan coronavirus disease 2019 (COVID-19). Presiden Jokowi meminta upaya mitigasi di daerah zona merah.

Permintaan dari itu disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo setelah menghadiri rapat terbatas yang dipimpin Jokowi.

BACA JUGA: Cerita di Balik Penayangan Video Presiden Jokowi Marah

"Adapun penekanan bapak presiden di sini adalah pelibatan seluruh komponen, terutama unsur TNI dan Polri dalam upaya mitigas, dalam upaya mengurangi risiko," kata Doni seusai menghadiri rapat terbatas yang dipimpin Jokowi, Senin (29/6).

Terkait upaya mitigasi itu, kata Doni, Jokowi meminta instansi negara bisa melibatkan pelibatan sejumlah tokoh di daerah, baik tokoh agama, tokoh masyarakat, budayawan.

BACA JUGA: Jokowi Terkesan Meminta Kabinetnya Berlomba-lomba Menghabiskan Dana Covid-19

Termasuk melibatkan para antropolog, karena, setiap daerah memiliki karakteristik berbeda terkait penularan COVID-19.

"Setiap daerah punya karakteristik dan potensi apa yang perlu dilakukan, agar kami semua bisa menekan laju penambahan kasus," ucap Doni.

BACA JUGA: Pesan Terbaru Jokowi Untuk Panglima TNI dan Kapolri

Doni menerangkan, tingginya risiko penularan COVID-19 di suatu daerah sangat tergantung dari tingkat kepedulian bersama. Masyarakat di daerah juga perlu mendukung upaya mitigasi dari pemerintah.

"Tidak cukup bupati, wali kota atau gubernurnya. Apabila tidak mendapatkan dukungan dari segerap komponen masyarakat yang ada di daerah, yang semula zona hijau bisa saja dalam waktu yang tidak lama terjadi perubahan ke kuning. Bahkan, yang kuning bisa berubah jadi oranye dan merah," papar Doni. (mg10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler