57 Ribu Penonton di Pemutaran Perdana

Jumat, 21 April 2017 – 07:16 WIB
Para pemain film Kartini. Foto: Jawa Pos

jpnn.com - Film Kartini besutan sutradara Hanung Bramantyo telah beredar di gedung bioskop tanah air, Rabu (19/4). Film yang dibintangi Dian Sastrowardoyo, Acha Septriasa, Ayushita Nugroho dan Ardina Wirasti ini menembus jumlah penonton sebanyak 57,202.

Informasi akan jumlah penonton itu diungkapkan Hanung Bramantyo lewat akun instagramnya @Hanungbramantyo. Dalam akun tersebut, Hanung menuliskan kebahagiannya akan respon positif yang diberikan kepada penonton akan karyanya.

BACA JUGA: Danur Sukses Berat, Prilly Terpaksa Penuhi Tantangan Fans

”Alhamdulillah ya, Allah… hari pertama kami dapatkan 57.2002 penonton yang menghargai kejujuran kami dalam berkarya untuk negeri ini,” tulis Hanung.

Hanung menyadari, lewat sebuah film bangsa Indonesia akan menyaksikan sejarah masa lalu. ”Karena bagi kami, hanya dengan karya negeri ini akan terus berdaulat dan mandiri,” katanya.

BACA JUGA: Dian Sastro Sempat Dinilai Tidak Cocok Perankan Kartini

Dia pun berterima kasih kepada penonton yang telah meluangkan waktunnya untuk melihat sejarah lewat karyanya itu.

”Terima kasih buat penonton yang sudah menonton dan menghargai karya kami. Kesempuraan hanya miliki Allah. Salah dan khilaf milik kami seutuhanya,” tulisnya.

BACA JUGA: Tonjolkan Sisi Lain Raden Ajeng Kartini

Film biopik ini menceritakan bagaimana perjuangan Kartini (Dian Sastrowardoyo) melawan takdir. Takdir yang sangat diinginkan oleh ibu kandungnya, Ngasirah (Nova Eliza, Christine Hakim), untuk menjadi Raden Ayu, seorang perempuan yang harus menikah dengan bupati atau bangsawan.

Bagi ibunya, menjadi Raden Ayu adalah satu-satunya cara bagi perempuan Jawa membawa kehormatan bagi keluarga.

Kartini tidak berjuang sendiri, kedua adiknya Roekmini (Acha Septriasa) dan Kardinah (Ayushita Nugroho) juga diajak untuk menjadi seorang perempuan yang bisa menentukan masa depannya sendiri sesuai dengan keinginan mereka.

Tentu, melawan takdir itu tidaklah mudah, banyak masalah yang mempersulit mereka. Mulai dari adanya tradisi pingitan dari Kaum Ningrat di Jawa yang juga dilakukan oleh ayahnya, Raden Mas Aryo Sosroningrat (Deddy Sutomo) dan pemikiran-pemikiran kolot dari saudara-saudara Kartini.

Tetapi untungnya, Kartini masih didukung oleh kakak kandungnya, R.M. Panji Sosrokartono (Reza Rahadian) yang memberinya inspirasi. Selama masih ada buku tidak ada yang bisa memenjara pikiran dan imajinasi Kartini. (ash)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aura Kasih Tak Kesulitan Perankan Wanita Malam


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler