SUMENEP – Sudah dua hari puluhan imigran asal Iraq terdampar di Desa/Pulau Goa-Goa, Kec/Kepulauan Raas, Sumenep, Madura. Penyebabnya, hingga kemarin (28/7) KRI Tongkol 813 tidak bisa sandar di Raas. Selain karena faktor cuaca, diduga komunikasi antara Polres Sumenep dan TNI-AL terkendala.
Polres Sumenep sudah menurunkan 22 personel untuk mengamankan proses evakuasi. Mereka bersenjata lengkap. Kabagops Polres Sumenep Edy Purwanto mengatakan, pihaknya terus mencari cara agar 58 imigran gelap itu segera dievakuasi dari Pulau Goa-Goa. ”KRI Tongkol 813 memang sudah ada di perairan Raas. Tapi, belum bisa menepi karena cuaca buruk,” katanya.
Informasinya, proses evakuasi tersendat karena adanya miskomunikasi antara Polres Sumenep dan KRI Tongkol 813. Kapal TNI-AL itu sebenarnya bisa bersandar di salah satu pelabuhan di Pulau Raas. Namun, itu tidak dilakukan dan KRI Tongkol memilih mengapung di tengah laut.
Namun, Edy tetap berdalih bahwa KRI Tongkol tidak dapat mengevakuasi para imigran itu karena faktor alam. Bukan karena ada ”sesuatu” antara polres dan KRI Tongkol. ”Perairan di Pulau Goa-Goa itu dangkal. Sehingga kapal besar tidak bisa menjangkau. Tidak benar ada miskomunikasi antara kami (polres) dan KRI,” ucapnya.
Sementara itu, untuk memastikan keadaan para imigran yang hendak ke Australia itu, Badan SAR Nasional (Basarnas) juga mengirimkan lima anak buah kapal (ABK) menuju Pulau Goa-Goa. Tim kecil Basarnas tersebut berangkat dengan kapal kayu milik warga. ”Pukul 08.00 tadi (kemarin, Red) berangkat dari Pelabuhan Dungkek,” kata Kapten Kapal Basarnas Harpodo.
Informasi yang berhasil dihimpun Radar Madura (Jawa Pos Group), 33 imigran telah berhasil diidentifikasi. Sedangkan sisanya enggan memberi tahu identitasnya. Dapat dipastikan, 58 imigran asal Iraq itu merupakan imigran gelap. Tidak ada satu pun yang memiliki surat keimigrasian resmi dari pemerintah Indonesia. (hud/mat/jpnn/c10/nw)
Nama 33 Imigran yang Terdampar di Goa-Goa yang Bersedia Memberitahukan Identitasnya
1. Hamed Rasouli, 31
2. Jalal Azh, 30
3. Pegah Patala, 12
4. Mika Patala, 10
5. Sadi Sh Patala, 16
6. Mitra Patala, 40
7. Abdul Madjid Patala, 16
8. Zahra Saberi Asl, 25
9. Samanah Saberi Asl, 26
10. Holil Saberi Asl
11. Abonaf Bazdazi, 30
12. Sima Farhadrial, 29
13. Sauq Farhardial, 18
14. Nida Farhardial, 28
15. Sayed Jamal Hasem, 40
16. Sayedah Fatimah Hasem
17. Roehage Mausam, 28
18. Hadist Haselmi, 9
19. Muhsen, 28
20. Ibrohim Ishabeni, 35
21. Muhamed Adi, 28
22. Reza Tofa, 32
23. Badroul Banjabar, 28
24. Rustar Fode, 32
25. Milay Buzehri Nijad, 25
26. Anzo Askni, 22
27. Mohamed Afash Fawar, 32
28. Said Hidayatul, 29
29. Azizah shidiqi, 53
30. Nushag Jawsidu Desfoli, 59
31. Soeleha Rasian, 55
32. Mahsiar Jawsidi Desfoli, 18
33. Safa Jawsidi Desfoli, 16
BACA ARTIKEL LAINNYA... NIP 316 CPNS Terhambat
Redaktur : Tim Redaksi