59 Negara Tolak WNI, PSBB Total dan Dahsyat Harus Diterapkan di Seluruh Indonesia

Jumat, 11 September 2020 – 14:02 WIB
Warga Jakarta harus mematuhi aturan selama PSBB. Foto: Natalia Laurens/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Hendri Satrio menyarankan pemerintah pusat menerapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara total di seluruh wilayah Indonesia.

Hendri menyarankan hal tersebut, karena melihat pandemi COVID-19 kian merajalela.

BACA JUGA: Kalimat Nikita Mirzani Ditujukan kepada Anies Baswedan, Viral di Medsos

Tidak hanya di wilayah DKI Jakarta, tetapi juga di sejumlah daerah lain di Indonesia.

"Jadi untuk itu (kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan) saya setuju, PSBB harus dilakukan lagi. Harus secara ketat dan dahsyat. Bahkan (kalau bisa) dilakukan di seluruh negeri," ujar Hendri kepada jpnn.com, Jumat (11/9).

BACA JUGA: Rizal Ramli Menasihati Airlangga Gara-gara Menghantam Anies Baswedan

Dosen di Universitas Paramadina ini kemudian memaparkan alasan lain, mengapa menilai PSBB perlu dilakukan di seluruh wilayah NKRI.

Yaitu, adanya larangan dari dunia internasional terhadap warga negara Indonesia berkunjung ke negaranya.

BACA JUGA: Serangan Balik Kapitra Ampera untuk Para Penyerang Uni Puan, Menohok

Tercatat, sudah 59 negara yang memberlakukan pelarangan.

"Peringatan dari internasional yang melarang orang indonesia berkunjung, yang 59 negara. Saya kira itu adalah tamparan yang sangat keras terhadap penanganan covid di Indonesia," ucapnya.

Pendiri lembaga survei Kelompok Diskusi Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) ini kemudian secara khusus menyampaikan harapannya kepada pemerintah Indonesia.  

"Mudah-mudahan sekarang pemerintah bisa lebih serius dalam menangani COVID-19. Kan dulu awal-awalnya terkesan belum terlalu serius," pungkas Hendri.(gir/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler