jpnn.com, JAKARTA - MELIHAT seseorang marah merupakan hal yang biasa, tetapi memang hal ini terkadang menimbulkan pertanyaan.
Seseorang marah besar bukan tanpa alasan dan pasti ada penyebab yang membuat dia bersikap seperti itu.
BACA JUGA: 3 Tips Jitu Kendalikan Emosi Pasangan yang Marah Besar
Untuk itu, Anda harus mencari tahu kenapa dia marah besar ke Anda.
Meskipun menjadi bagian dari emosi manusia, tindakan kemarahan yang acak tidak terlalu sehat dan bisa merusak relasi dengan orang lain.
BACA JUGA: Istri Marah Besar, Redakan dengan 5 Cara Jitu Ini
Jadi, inilah beberapa kemungkinan alasan mengapa Anda menjadi marah selama beberapa waktu sekarang.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
BACA JUGA: Pasangan Marah Besar, Dinginkan dengan 5 Cara Ini
1. Kurangnya batasan
Ketika kamu tidak memiliki rasa batasan yang pasti dengan orang lain, mereka mengharapkanmu untuk mengatakan ya untuk semuanya.
Akibatnya, kamu entah bagaimana merasa terpaksa melakukan pekerjaan yang menyebabkan dirimu merasa kesal.
Kamu bahkan akan merasa orang akhirnya mengambil keuntungan darimu karena dirimu tidak bisa mengatakan tidak.
2. Merasa tidak dihargai
Kamu pasti akan merasa tidak dihargai ketika dirimu mengharapkan orang-orang terdekat memberimu semua perhatian.
Kamu mungkin merasa marah jika pikiranmu tidak diakui atau diremehkan, bahkan setelah berbagi dengan orang yang bersangkutan.
3. Mengendalikan masalah
Kebutuhan untuk mengendalikan segala sesuatu adalah sifat yang sangat negatif yang bisa membahayakanmu, terutama jika kamu mudah marah.
Dirimu bisa benar-benar marah jika akhirnya kehilangan kendali atau tidak mampu menguasai suatu situasi.
4. Memendam emosi
Memendam emosi akan menyebabkan ledakan kemarahan yang sering terjadi.
Tidak ada yang bisa menyimpan semua perasaan mereka di dalam diri mereka.
Pada satu titik, Anda akhirnya harus melampiaskannya. Semakin kamu menyimpan perasaan itu di dalam dirimu, semakin banyak kebencian yang akan kamu rasakan.
5. Pakai narkoba
Hal ini cukup sering menjadi pemicu. Kamu akan menemukan dirimu menjadi agresif karena mulai kehilangan kemampuan untuk melihat dan memahami sesuatu dengan jelas.
Ketika dalam keadaan emosi, kamu bisa dengan mudah kesal dan marah, yang mengarah ke perilaku kekerasan.
6. Masalah medis
Gangguan seperti Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD), Borderline Personality Disorder (BPD).
Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD) dan banyak lagi hanyalah beberapa alasan mengapa kamu tiba-tiba mengalami rasa marah.
Solusi yang mungkin di sini adalah berkonsultasi dengan dokter untuk pengobatan dan stabilisasi.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany