6 Alasan Seseorang Nekat Selingkuh

Kamis, 01 Juli 2021 – 08:59 WIB
Ilustrasi perselingkuhan. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - SETIAP wanita tentu tidak ingin pasangannya berselingkuh darinya.

Namun, ada beberapa alasan kenapa seseorang itu nekat selingkuh.

BACA JUGA: 4 Tanda Pasangan Selingkuh dengan Wanita Lain

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co

1. Tak takut konsekuensinya

BACA JUGA: 4 Sifat Wanita yang Bikin Pria Nekat Selingkuh

Peluang berselingkuh selalu ada. Bagi mereka yang tidak takut dengan konsekuensinya, pasti akan tergerak untuk melakukan jika kesempatan itu ada.

Godaan tersebut bisa terjadi di mana saja dan tanpa diduga, seperti bertemu seseorang saat berada di pesawat.

BACA JUGA: Ini Lho 5 Hal yang Terjadi Jika Anda Nekat Selingkuh

2. Cara akhiri hubungan

Bagi sejumlah orang, keputusan berselingkuh juga dipicu alasan yang melatarbelakanginya.

Salah satunya, adalah sebenarnya dia sangat ingin mengakhiri hubungan dengan pasangannya.

3. Tak tersalurkan

Soal “urusan orang dewasa” memang tidak bisa dikesampingkan dalam suatu komitmen pernikahan.

Repotnya, apa yang diinginkan satu pasangan tidak mendapat respons dari istri atau suaminya.

Akibatnya, dia pun mencari seseorang yang lain.

4. Terlalu sibuk

Waktu untuk bersama dengan suami atau istri, adalah syarat penting untuk mempertahankan suatu hubungan.

Bisa dibayangkan jika waktu antara suami dengan istri menjadi terkikis.

Karena banyak pekerjaan di rumah seperti masak, membersihkan rumah, dan menjaga anak.

Akibatnya, pasangan pun tertarik untuk melirik lainnya.

5. Tidak aman

Ternyata dalam satu hubungan, ada pihak yang merasa tidak aman atau meyakini jika hubungan tersebut tidak bertahan lama.

Dipacu dengan rasa yang tidak aman tersebut, justru membuat seseorang memutuskan berselingkuh.

Mereka beranggapan, lebih baik selingkuh lebih dulu sebelum terluka.

Karena menganggap selingkuh lebih mudah, daripada merasakan sakit emosional.

6. Datarnya komunikasi

Karena selalu bersama, sering membuat pasangan lupa untuk menciptakan komunikasi yang seru.

Datarnya komunikasi menjadikannya sebagai hal yang rutin, dan tak mampu meningkatkan kedekatan hubungan, hingga akhirnya mencari sosok lain.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler