jpnn.com, JAKARTA - BAWANG putih merupakan salah satu bumbu dapur populer yang sering digunakan sebagai salah satu bahan masakan.
Namun selain itu, bawang putih juga telah lama dikenal sebagai salah satu herbal populer yang digunakan sebagai salah satu pengobatan alami.
BACA JUGA: 5 Manfaat Bawang Putih Campur Madu, Penyakit Kronis Ini Ambyar
Bawang putih diketahui bisa membantu mengatasi beberapa penyakit.
Bawang putih itu memang kaya akan berbagai nutrisi, tetapi mengonsumsinya secara berlebihan juga tidak baik.
BACA JUGA: 8 Manfaat Kurma, Cegah Serangan Penyakit Kronis Ini
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Pulse.com.gh.
1. Bau tidak sedap
Bau bawang putih ditemukan bertahan lama di mulut setelah disikat.
BACA JUGA: 4 Manfaat Bawang Putih yang Baik untuk Kesehatan Tubuh
Para ahli percaya bahwa bahan kimia dalam bawang putih yang menyebabkan bau mulut adalah bahan kimia yang sama yang juga memberikan manfaat.
Namun, bau mulut bisa memalukan. Karenanya, Anda mungkin perlu berpikir dua kali sebelum mengonsumsi bawang putih.
Anda juga bisa mengambil tindakan pencegahan dan menggunakan semprotan penyegar mulut.
2. Menyebabkan eksim atau ruam
Kontak yang terlalu lama dengan bawang putih bisa menyebabkan iritasi kulit.
Beberapa enzim spesifik dalam bawang putih bisa menyebabkan iritasi ini.
Sesuai bukti anekdotal, eksim juga bisa menjadi salah satu kondisi yang menyertai alergi ini.
3. Memperparah infeksi jamur (daerah kewanitaan)
Siung bawang putih bisa mengiritasi jaringan lunak daerah kewanitaan.
Wanita tertentu memasukkan siung bawang putih ke daerah kewanitaan sebagai obat untuk mengobati infeksi jamur daerah kewanitaan. Ini tidak disarankan.
4. Menyebabkan mual, muntah, dan mulas
Bukti anekdotal menunjukkan bahwa mengonsumsi umbi bawang putih segar saat perut kosong bisa menyebabkan mual, muntah, dan mulas.
Studi observasional tertentu juga menyatakan bahwa mengonsumsi bawang putih secara oral bisa menyebabkan mulas dan mual.
Asupan bawang putih yang berlebihan juga bisa menyebabkan penyakit kronis GERD (gastroesophageal reflux disease) pada beberapa individu.
5. Memperparah perdarahan
Bawang putih bisa meningkatkan risiko pendarahan. Oleh karena itu, tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan obat pengencer darah seperti warfarin.
Ini benar, terutama untuk bawang putih segar. Sebaiknya hentikan juga konsumsi bawang putih setidaknya 7 hari sebelum jadwal operasi.
Bawang putih memiliki efek antiplatelet dan bisa meningkatkan perdarahan selama operasi.
6. Menyebabkan sakit kepala
Bawang putih, terutama jika dikonsumsi mentah, bisa memicu migrain.
Meskipun tidak secara langsung menyebabkan sakit kepala migrain, ini mengaktifkan proses yang bertanggung jawab untuk itu.
Para ahli percaya itu mungkin melibatkan saraf trigeminal, jalur nyeri utama dalam tubuh.
Mengonsumsi bawang putih bisa merangsang saraf ini untuk melepaskan molekul pensinyalan saraf yang disebut neuropeptida yang bergegas ke membran yang menutupi otak Anda dan menyebabkan sakit kepala.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany