jpnn.com, JAKARTA - MENTIMUN merupakan salah satu makanan yang bisa diolah dalam beberapa jenis hidangan gurih dan manis.
Selain itu, mentimun memiliki rasa yang renyah dan juga kaya akan berbagai nutrisi, sehingga banyak orang suka mengonsumsinya.
BACA JUGA: 5 Khasiat Rutin Minum Air Mentimun, Wanita Pasti Suka
Namun, mengonsumsi mentimun secara berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan.
Beberapa penelitian membuktikan bahwa mentimun mengandung senyawa yang bisa beracun untuk kesehatan.
BACA JUGA: 5 Khasiat Rutin Mengonsumsi Pepaya, Cegah Penyakit Ini Menyerang Anda
Untuk menghindarinya, kenali berbagai efek samping mentimun ini.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
BACA JUGA: 8 Khasiat Jus Mentimun, Wanita Pasti Suka
1. Mengandung senyawa beracun
Menurut berbagai studi, kandungan mentimun, seperti cucurbitacin dan tetracylic triterpenoid bisa menimbulkan efek racun di dalam tubuh.
Kedua senyawa inilah yang memberikan sedikit rasa pahit ketika dikonsumsi.
Para ahli bahkan menyatakan bahwa mengonsumsi mentimun terlalu berlebihan bisa mengancam nyawa.
Maka dari itu, batasi porsi mentimun dan jangan berlebihan dalam mengonsumsinya.
2. Menyebabkan hilangnya cairan
Mentimun menjadi salah satu sayuran yang mengandung kadar air terbanyak.
Namun, efek samping mentimun bisa menyebabkan hilangnya cairan dalam tubuh.
Biji mentimun mengandung cucurbitin, yakni senyawa yang memiliki sifat diuretik sehingga intensitas buang air kecil makin meningkat.
Akan tetapi, sifat diuretik mentimun tergolong ringan. Itulah mengapa ketika mengonsumsi mentimun dalam jumlah yang wajar dianggap aman.
Namun, ketika mengonsumsi mentimun terlalu banyak, cucurbitin akan menyebabkan tubuh kehilangan cairan sehingga keseimbangan elektrolit tak terjaga.
3. Mengganggu proses pembekuan darah
Mentimun mengandung vitamin K yang cukup tinggi. Ketika mengonsumsinya dalam porsi yang banyak, proses pembekuan darah di dalam tubuh bisa terganggu akibat kadar vitamin K yang terlalu tinggi dalam tubuh.
Jika sedang mengonsumsi obat-obatan pengencer darah seperti warfarin, ada baiknya tidak mengonsumsi banyak mentimun.
4. Mengundang reaksi alergi
Beberapa orang terbukti pernah mengalami alergi terhadap mentimun.
Jika Anda salah satunya, sebaiknya hindari mentimun dalam bentuk apa pun.
Sebab, berbagai gejala alergi mentimun biasanya seperti ruam kulit, pembengkakan, dan sesak napas.
Hati-hati, efek samping mentimun yang satu ini bisa menimbulkan anafilaksis atau reaksi alergi yang sangat berbahaya.
5. Kelebihan vitamin C
Mentimun mengandung kadar vitamin C yang cukup tinggi. Nutrisi ini memang sangat penting untuk menjaga sistem imun tubuh dari penyakit, seperti pilek atau flu.
Vitamin C juga merupakan sebuah antioksidan yang bisa melawan radikal bebas.
Namun, ketika mengonsumsi mentimun terlalu banyak, kadar vitamin C yang berlebihan itu malah bisa menyerang tubuh.
Hal ini juga bisa menyebabkan munculnya radikal bebas yang mampu mengakibatkan datangnya penyakit.
6. Menyebabkan perut kembung
Mentimun mengandung cucurbitacin. Senyawa ini bisa menyebabkan terganggunya sistem pencernaan, terutama mereka yang memiliki sistem pencernaan sensitif.
Bahkan, mengonsumsi cucurbitacin terlalu banyak dipercaya bisa menyebabkan perut kembung.(genpi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 6 Manfaat Bawang Putih yang Bantu Turunkan Risiko Serangan Penyakit Kronis Ini
Redaktur & Reporter : Fany