6 Bulan Gubernur, Anies Belum Juga Jual Saham Produsen Bir

Senin, 09 April 2018 – 06:20 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto: Fathan Sinaga/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Anies Baswedan belum juga menjual 23,34 persen PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) yang dimiliki Pemprov DKI. Padahal, dia sudah hampir enam bulan menjabat sebagai gubernur.

Namun, Anies mengklaim belum lupa akan janjinya saat Pilkada DKI 2017 tersebut. Dia memastikan bahwa saham produsen Anker Bir tersebut pasti dijual.

BACA JUGA: Soal Maju Pilpres 2019, Anies: Saya Ngurus Jakarta Dulu

"Pasti dilepas. Pasti," kata Anies di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (8/4).

Dia mengatakan, saat ini proses pelepasan saham tengah disiapkan dan dikoordinasikan bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

BACA JUGA: Penegasan Sandi Soal Rumor Anies Bakal Maju Capres 2019

Proses pelepasan yang dibicarakan yakni terkait mekanisme pasar. Baik Anies maupun Sandi belum memutuskan bahwa saham akan dijual atau dihibahkan.

"Nanti pasti akan ada mekanisme pasar," imbuh Anies.

BACA JUGA: Anies Janjikan Kendaraan untuk Antar Warga ke Taman Kota

Seperti yang diketahui, saham DLTA menyetor deviden tertinggi ke Pemprov DKI. Namun begitu, Anies mengaku belum ada rencana akan digunakan untuk apa hasil penjualan saham perusahaan itu.

"Nanti dulu, laku dulu baru bicara uangnya," pungkasnya.

Sebagai informasi, PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp 189 miliar. Saat ini saham DLTA sebesar 58,33 persen di pegang oleh San Miguel Malaysia, sementara Pemprov DKI Jakarta mengambil 23,34 persen, dan 18,33 persen sisanya tersebar di masyarakat.

Pelepasan saham PT Delta tersebut merupakan salah satu janji kampanye Anies-Sandi pada Pilkada DKI 2017 lalu. Alasannya, yakni untuk menjaga anak-anak dari konsumsi minuman keras, seperti bir. (yes/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Merasa Benar, Ratna Sarumpaet Kecewa ke Anies dan Sandi


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler