jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengklarifikasi rumor yang berkembang bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal maju pada Pilpres 2019 mendatang. Menanggapi rumor tersebut, Sandi mengklaim orang nomor satu di ibu kota itu tidak akan maju pada Pilpres 2019. Menurut Sandi, dirinya dan Anies punya komitmen mengemban tugas rakyat Jakarta hingga 2022.
“Tugas saya di Pemprov DKI bersama Pak Anies akan menjadi prioritas utama,” kata Sandi di Balai Kota DKI, Sabtu (7/4).
BACA JUGA: Relawan GNR Sebut Kelebihan Gatot Nurmantyo
Sandi mengatakan, Anies tidak akan termakan bujuk rayu sejumlah politikus untuk maju di Pilpres 2019. Sebab, tugas di Jakarta masih banyak yang harus dibenahi.
"Jadi itu tidak ada kompromi, kami akan fokus di Jakarta," kata Sandi.
BACA JUGA: Sandiaga Uno dan Alex Asmasoebrata Galakkan Subuh Berjemaah
Nama Anies Baswedan masuk dalam bursa calon wakil presiden di Pilpres 2019. Hal tersebut berdasarkan survei yang dikeluarkan sejumlah lembaga dan termasuk dorongan beberapa politikus.
Di antara lembaga survei itu, salah satunya adalah Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Anies dinilai menjadi satu-satunya gubernur dari empat provinsi besar, yang berpeluang maju sebagai calon wakil presiden.
BACA JUGA: Sandiaga Minta Proyek Mangkrak Era Ahok Ini Dikebut
"Baru nama Anies untuk sementara ini yang mengemuka. Tapi bukan tidak mungkin tokoh yang terpilih sebagai gubernur di tiga provinsi (Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur) lain, juga nantinya berpeluang," ujar peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby saat merilis hasil survei di Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (2/2).(tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Salah Pilih Cawapres, Jokowi Rentan Ditinggal Pendukung
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga