jpnn.com, TIMIKA - Kasus pembunuhan sadis empat warga sipil di Timika, Kabupaten Mimika, Papua tengah jadi sorotan.
Keempat korban, yakni Arnold Lokbere, Irian Nirigi, Leman Nirigi, dan Atis Tini.
BACA JUGA: Polisi Sudah Amankan 3 Terduga Pembunuh Warga Sipil di Papua
Adapun pembunuhan itu terjadi di kawasan SP 1, Distrik Mimika Baru pada Senin (22/8) sekitar pukul 21.50 WIT.
Jasad para korban dibuang di sekitar sungai Kampung Pigapu, Distrik Iwaka.
BACA JUGA: Heboh Ular Sepanjang 6 Meter, Perutnya Besar Sekali, Setelah Dibuka, Isinya Ternyata
Berikut deretan fakta kasus tersebut:
1. Dua mayat korban ditemukan tanpa kepala
BACA JUGA: Tiga Pasangan Digerebek Saat Tengah Asyik Berbuat Terlarang di Rumah, Duh, Parah
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan ada temuan dua mayat tanpa kepala di Pelabuhan Pomako, Timika pada Jumat (26/8).
"Saat ditemukan hanya potongan tubuh tanpa kepala, kaki, dan tangan," kata Mathius saat dikonfirmasi, Sabtu (27/8).
2. Mobil korban ditemukan terbakar
Berdasarkan keterangan pihak keluarga, para korban pergi bersama-sama sejak Senin lalu. Para korban menyewa dua unit mobil untuk mengangkut material.
"Mobil yang dipakai para korban ditemukan di dua lokasi berbeda, yakni di SP 4 dan satu mobil yang terbakar di kawasan Jalan Trans Nabire," kata Direktur Kriminal Umum Polda Papua Kombes Faizal Ramadani saat dikonfirmasi, Minggu (28/8) siang.
3. Satu korban merupakan simpatisan KKB
Kombes Faizal mengatakan korban bernama Kelemanus Nigiri atau Leman adalah simpatisan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga.
"Leman, korban mutilasi yang teridentifikasi adalah simpatisan kelompok separatis pimpinan Egianus Kogoya di Nduga. Dia (korban) sering mencari senjata dan amunisi di Timika untuk dibeli," kata Faizal.
4. Dua jenazah korban belum ditemukan
Faizal menambahkan dua jenazah korban masih dalam pencarian.
"Dua jenazah sudah ditemukan. Satu teridentifikasi bernama Arnold Lokbere, sementara jenazah lainnya masih dalam pencarian," kata Faizal.
Seusai dibunuh, para korban dimutilasi dan dibuang ke dalam sungai.
"Kepala, kaki, dan tangan dibungkus terpisah. Kemudian dimasukkan di karung dan dibuang ke dalam sungai," ujar Faizal.
5. Tiga dari sembilan pelaku ditangkap
Faizal menambahkan tiga pelaku pembunuhan yang ditangkap itu berinisial AP alias Jeck, DU alias Umam, dan R.
"Ketiga pelaku ditangkap di tiga lokasi berbeda di Timika beserta mobil yang digunakan untuk membunuh para korban," ujar Faizal.
6. Enam prajurit TNI AD diduga terlibat pembunuhan
Sub Detasemen Polisi Militer (Subdenpom) XVII/C Mimika saat ini telah mengamankan dan memeriksa enam oknum prajurit TNI AD tersebut.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna dalam keterangan tertulis Dispenad di Jakarta, Minggu (28/8).
Menurut Brigjen Tatang, Subdenpom XVII/C Mimika terus berkoordinasi dengan Polres Mimika untuk mengungkap dugaan keterlibatan oknum TNI AD.
Kadispenad menegaskan apabila hasil pemeriksaan ditemukan keterlibatan para oknum tersebut, maka TNI Angkatan Darat akan melakukan proses hukum dan memberikan sanksi yang tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (cr1/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Dean Pahrevi