6 Fakta Terduga Teroris di Tulungagung, Suka Bercanda, yang Terakhir Mengejutkan

Rabu, 31 Maret 2021 – 07:34 WIB
Polisi menangkap terduga teroris di Tulungagung. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, TULUNGAGUNG - Densus 88 Antiteror menangkap terduga teroris berinisial NM di wilayah Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (30/3).

Berikut ini sejumlah fakta tentang sosok NM.

BACA JUGA: Polisi Dalami Jaringan 4 Terduga Teroris di Bekasi-Jakarta Timur

Pertama, pergi pagi pulang malam.

Ayah mertua NM, Abu Umar saat diwawancarai awak media, mengatakan, menantunya itu sering keluar seharian, dari pagi hingga malam hari.

BACA JUGA: Pak RW Saksikan Penggeledahan Rumah Terduga Teroris, Begini Ceritanya

"Jadi kesempatan ada di rumah itu cuma malam atau pagi gitu, kalau ada urusan di sana. Tapi kadang-kadang juga kalau ada urusan siang atau sore sekalian, dia ke sana," tutur pria renta berusia sekitar 70 tahunan tersebut.

Kedua, NM bekerja di Blitar.

BACA JUGA: Pendaftaran PPPK 2021: Kabar Gembira untuk Tendik Honorer, Alhamdulillah

Abu Umar mengaku tidak tahu pekerjaan menantunya itu. Dia hanya tahu bahwa NM punya pekerjaan di Blitar, serta memiliki unit dump truck yang dioperasikan temannya.

Ketiga, NM selalu menghadiri undangan kenduri.

Menurut Abu Umar, keseharian NM dikenal baik. Interaksi dengan mertua sangat normal tanpa ada indikasi NM menjalani ajaran menyimpang, apalagi terpapar radikalisme.

Buktinya, kata Abu Umar, NM juga selalu hadir tiap kali ada undangan kenduri yang menjadi tradisi muslim Jawa tradisional.

Keempat, NM bukan sosok pendiam.

Abu Umar menyebut menantunya suka bercanda alias guyon.

"Kesehariannya dia santai. Sama mertua juga biasa guyon, dengan tetangga juga," katanya.

Kelima, istri NM juga dibawa Densus 88 ke Mapolres Tulungagung.

Usai ditangkap, NM menjalani rangkaian pemeriksaan oleh tim Densus 88 Antiteror di Mapolres Tulungagung.

Istrinya, MB, juga ikut dibawa ke Mapolres untuk kepentingan pemeriksaan. Anaknya yang masih kecil (balita) dikabarkan juga turut serta, karena masih usia di bawah lima tahun

Keenam, barang bukti.

Dari Mapolres, NM dan MB dibawa balik ke rumah tinggal keduanya di Dusun Ngipik, Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan. Densus 88 lantas melakukan penggeledahan.

Hasilnya, Densus 88 mendapati dua pucuk senjata api pistol, berikut delapan butir peluru aktif, satu selongsong, sebilah pisau komando serta paspor. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler