jpnn.com - Google telah melakukan pembaruan enam fitur di aplikasi navigasi besutannya, Google Maps.
Director and Product Manager Google Maps Oren Naim mengatakan sejumlah peningkatan itu mulai dari fitur rute hingga “area busyness”.
BACA JUGA: Telegram Terang-terangan Sindir WhatsApp, Lihat Tuh Memenya
“Keamanan adalah prioritas utama kami sebagai perancang navigasi. Jadi kami menggunakan machine learning untuk menghindari terjadinya ‘hard breaking',” kata Naim saat menjelaskan terkait fitur rute.
Menurut Naim, dengan pembaruan New Routing Updates setidaknya ada 100 juta potensi “hard breaking moment” di seluruh dunia yang dapat terhindar oleh pengguna Google Maps.
BACA JUGA: Google Akan Menindak Tegas Aplikasi Menipu di Play Store
Pemutakhiran kedua ialah sistem “Live View Enhancements” yang sudah memanfaatkan Augmented Reality (AR).
Ketiga, pemutakhiran fitur Live View Enhancement yang memungkinkan pengguna melihat kondisi suatu fasilitas atau gedung besar yang terbilang tricky seperti di bandara atau pun stasiun kereta.
BACA JUGA: Google Maps Punya 3 Fitur Baru, Baca Selengkapnya di Sini
Pemutakhiran yang keempat, yaitu fitur Detailed Street Maps.
Fitur itu memungkinkan pengguna melakukan riset kecil sebelum berkunjung ke suatu destinasi.
Kelima, pembaruan fitur Highlighting Access, yaitu fitur yang membantu pengguna mendapatkan rekomendasi pencarian yang sesuai dengan tempat dan waktu saat aplikasi diakses.
Terakhir, ialah fitur Area Busyness yang memungkinkan pengguna mengetahui seberapa sibuk atau ramainya sebuah lokasi yang akan ditujunya.
Sebagian pembaruan fitur sudah bisa dinikmati mulai bulan depan, baik bagi pengguna Android maupun iOS. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tambah Foto dan Video di Google Photos Sudah Bisa dalam Keadaan Offline
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha