jpnn.com - Google mengumumkan kebijakan dan panduan baru untuk pengembang aplikasi di Play Store.
Aturan baru itu ditujukan untuk menindak aplikasi yang berpotensi menyesatkan pengguna, baik itu nama atau ikonnya.
BACA JUGA: Menjelang Sahur, Anes Kaget Ada yang Menggantung di Depan Kamar, Geger!
Google kerap menemukan aplikasi jahat yang berisi malware, kloningan, atau yang tidak sesuai di Play Store.
Melalui kebijakan baru tersebut, pengembang aplikasi tidak bisa lagi dengan mengelabui pengguna.
BACA JUGA: Komplotan Pembobol Sekolah di Bogor Manfaatkan Google untuk Cari Korban, Jangan Ditiru Ya
Google memastikan bagi pengembang aplikasi yang bandel akan ditindak tegas, artinya jika tetap melanggar akan langsung dikeluarkan dari toko.
Menurut Google, detail tentang perubahan itu akan diumumkan dalam beberapa bulan ke depan.
BACA JUGA: Diduga Lakukan Praktik Monopoli, Apple Didenda Rp 173 Miliar
Selain itu, Google juga menerapkan panduan baru untuk preview aplikasi di Play Store yang akan diterapkan pada paruh kedua tahun ini.
Panduan baru itu meminta pengembang menggunakan grafis, video, deskripsi pendek yang menjelaskan aplikasi secara akurat, menyediakan informasi, tidak menggunakan kata seperti 'gratis' atau 'terbaik' dan dilokalkan secara tepat. (Theverge/ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keponakan Menginap di Rumah, Paman Cabul Beraksi, Hemm
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian