6 Kelakuan Brondong yang Bikin Tante Kesepian Klepek-klepek

Selasa, 23 Februari 2016 – 09:01 WIB
Ilustrasi. JAWA POS

jpnn.com - SEPERTI istilah tak ada makan siang yang gratis. Brondong alias lelaki muda dan tante cantik yang kesepian seolah berkolaborasi saling memuaskan. 

Seksolog Universitas Indonesia, Zoya Amirin mengatakan fenomena seperti itu sudah marak terjadi. Salah satu alasannya, pihak perempuan tidak mendapatkan kepuasan batiniah di rumah. 

BACA JUGA: Horeee...Depok Akhirnya Terbebas Dari Kebijakan Sehari Tanpa Nasi

Berikut 6 Kelakuan Brondong yang Bikin Tante Kesepian Klepek-klepek:

 

BACA JUGA: Giliran Farhat Abbas Tawarkan Jasa di Kalijodo

1. Satu brondong bisa banyak tante

Usia brondong simpanan para tante biasanya menang relatif sangat muda. Seperti salah satu brondong yang diwawancara Jawa Pos (induk JPNN). Sebut saja namanya Iyas. Usianya baru 19 tahun. 

BACA JUGA: Punya Foto Bukti Alexis Praktik Prostitusi? Kirim ke Ahok

Namun dia menjadi peliharaan satu tante. Kata dia, brondong high level bisa “dipelihara” beberapa tante sekaligus. 

 

2. Meski muda berpenampilan dewasa

Syarat menjadi brondong simapanan tante kesepian tentu saja menjaga penampilan. Body sedikit kekar dan kokoh tentu menjadi idaman sang tante.

Seperti Iyas.  Badannya tinggi kekar. Brewoknya yang tercukur rapi menjauhkannya dari kesan anak muda. Padahal dia masih 19 tahun. "Berpenampilan bak pria dewasa yang maskulin harus dimunculkan untuk mendapatkan mangsa tante kesepian,” kata Iyas. 

 

3. Tahu tempat-tempat mencari tante

Seorang brondong tahu benar tempat-tempat menjadi favorit tante kesepian. Nah, di tempat-tempat itulah biasanya brondong mencari mangsa. 

Beberapa tempat itu di antaranya, mal, kafe, tempat gym, bahkan di media sosial. Ada kode-kode tertentu yang bisa digunakan brondong untuk menggaet seorang tante.

 

4. Pasrah kepada tante sang pemelihara

Jadi pria brondong, susah-susah gampang. Semua fasilitas mewah bisa diperoleh para pria tampan tersebut. Namun, mereka nyaris tidak memiliki kehidupan sendiri. Jika ingin semuanya terpenuhi, ya harus patuh pada tante yang membiayainya. Itu syaratnya.

“Kalau saya terserah tante. Maunya begini, saya akan begini. Kalau maunya begitu, saya akan begitu,” ujar Iyas, 19 pada Jawa Pos.

 

5. Setia menenami sang tante

Selain kepuasan sebagai seorang pria, motivasi utama brondong rela menjadi simpanan tante kesepian adalah harta. Iyas mengaku, dengan “dipelihara” tante dirinya bisa membiayai kuliah di kampus ternama dan tinggal di apartemen mewah. Hidupnya juga lebih dari cukup. 

Setiap temani tante belanja, ia pun mengantongi paper bag dengan merek terkenal. Bukan barang-barang yang bisa dibeli di pasar tentunya.

 

6. Bisa dibayar permalam atau perbulan

Brondong pemuas tante-tante kesepian, berhak mendapatkan uang jajan. Tentu dari para tante. Bisa dibayar per bulan. Tapi ada juga yang per malam. Besar kecilnya uang jajan juga berbeda-beda. Kalau tantenya royal, ya tinggal tunggu curahan duit berlimpah plus barang-barang.

Namun, ada juga tante yang memberikan duit agak minim. Seorang brondong, Iyas, 19, enggan merinci semua biaya hidupnya yang menjadi tanggung jawab tante. Yang pasti, bisa mencapai belasan juta per bulan. (kar/nar/mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lulung Mulai Genit ke Warga Tionghoa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler