jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak enam kelompok wirausaha mahasiswa Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) ikut dalam Pameran Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo 2023.
Adapun enam kelompok itu lolos seleksi dari Kemendikbudristek dan mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Bali pada 13-17 November 2023.
BACA JUGA: UPJ dan Pintar.co Gelar Kuliah Umum Internasional, Hadirkan Steve Balaban sebagai Pembicara
Enam kelompok mahasiwa tersebut adalah kelompok yang berhasil mendapatkan hibah bantuan pendanaan dalam Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2023 yang merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Dikti, KemendikbudRistek.
Kegiatan P2MW lebih memfokuskan pada pengembangan usaha mahasiswa yang telah memiliki usaha melalui bantuan dana pengembangan dan pembinaan dengan melakukan pendampingan serta pelatihan (coaching) usaha kepada mahasiswa peserta. Terdapat 6 Kategori usaha yang menjadi fokus program P2MW ini yaitu makanan dan minuman, budi daya, indusri kreatif seni budaya dan pariwisata, jasa dan perdagangan, manufaktur dan teknologi terapan dan bisnis digital dengan dua macam tahapan usaha yaitu tahap awal dan tahap bertumbuh.
BACA JUGA: Universitas Pembangunan Jaya Luncurkan Kajian UPJ-Indonesia City Metrics, Fokus di 42 Kota
KMI Expo adalah tempat bertemunya wirausaha mahasiswa dari seluruh indonesia untuk saling berkompetisi, mengenalkan produknya dan juga membangun jejaring, KMI Expo IV 2023 ini diikuti sebanyak 275 Perguruan Tinggi se-Indonesia dan melibatkan lebih dari 4.000 mahasiswa.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Pembangunan Jaya Agustinus Agus Setiawan mengatakan sejak 2018 UPJ aktif dan tidak pernah absen dalam mengikuti kegiata P2MW (dulu KBMI) dan KMI Expo ini setiap tahunnya.
”Kewirausahaan merupakan salah satu Pola Ilmiah Pokok dari Universitas Pembangunan Jaya, sehingga kami sangat mendukung, bahkan mendorong dan memfasilitasi setiap mahasiswa yang ingin mengembangkan usaha atau menjadi calon wirausahawan dikemudian hari” ungkap Agustinus.
Mahasiswa DKV Yohanes yang memiliki kelompok usaha Martabak Jayen mengungkapkan rasa gembira karena bisa ikut KMI Expo 2023.
"Bisa menambah wawasan dalam mengembangkan bisnis juga banyak bremu teman mahasiswa yang memiliki minat sama dari berbagai daerah seluruh Indonesia," ujar Yohanes.
Mahasiswa lain, Ni Luh yang kelompok usahanya Lunette Craftstore telah mendapatkan pendanaan hibah dua kali pada 2022 dan 2023 menuturkan bahwa dalam acara itu ide usahanya bersama teman-teman akhirnya dapat terwujud.
"Semua berkat hibah P2MW dan bimbingan para dosen UPJ,” ungkap Ni Luh. (jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Elvi Robiatul, Elvi Robiatul