6 Khasiat Labu Siam, Bantu Obati Penyakit Ini

Senin, 08 Mei 2023 – 06:02 WIB
Labu siam. Foto Paulo-Vilela/Shutterstock

jpnn.com, JAKARTA - LABU siam merupakan salah satu sayuran populer yang banyak dikonsumsi orang.

Ada dua varietas utama tanaman labu siam, yaitu labu siam biasa dan jenis liar.

BACA JUGA: 5 Manfaat Labu Siam, Bikin Wanita Doyan Mengonsumsinya

Umumnya labu siam dikenal dengan nama yang berbeda-beda seperti pir sayuran, choco, chow-chow, sumsum custard, labu Meksiko, labu Chayote, pir buaya, mirliton dan maerakkai (dalam bahasa Tamil).

Bagian tanaman yang bisa dimakan adalah buah, batang, daun, dan akarnya.

BACA JUGA: 8 Buah yang Aman Dikonsumsi Penderita Penyakit Ginjal Kronis

Buah labu siam berwarna hijau cerah dan berbentuk buah pir. Ada banyak manfaat pengobatan dari labu siam karena senyawa bioaktif seperti sterol, cucurbitacin, dan senyawa polifenol yang ada di dalamnya.

Selain itu, labu siam juga mengandung berbagai nutrisi seperti serat, gula, karbohidrat, protein, zat besi, magnesium, dan lainnya.

BACA JUGA: 5 Manfaat Rutin Mengonsumsi Air Kunyit, Bikin Penyakit Ini Tidak Berkutik

Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Pharmeasy.in.

1. Kesehatan jantung

Banyak orang saat ini menderita penyakit jantung karena pola makan yang diperkaya lemak yang membuat mereka rentan terhadap peningkatan timbunan lemak di arteri.

Ini mempersulit jantung untuk memompa darah ke arteri.

Flavonoid dalam labu siam bisa meningkatkan kesehatan jantung dengan mencegah pengendapan kolesterol di arteri.

Sebuah studi oleh Ibarra-Alvardo et al. pada tahun 2010 menemukan bahwa ekstrak tanaman Meksiko ini membantu pengobatan penyakit jantung dengan memodifikasi otot polos arteri.

Selain itu, labu siam kaya akan serat, dan penelitian menunjukkan bahwa serat makanan bisa mencegah penyakit jantung.

2. Diabetes

Diabetes adalah kondisi medis di mana darah memiliki kadar gula yang tinggi.

Sebuah studi review oleh Tiwari pada tahun 2014 menemukan bahwa antioksidan alami dalam sayuran seperti labu siam bisa menjaga keseimbangan glukosa dalam tubuh dan mengurangi lonjakan gula setelah makan.

Selain itu, kandungan serat yang kaya dari labu siam selanjutnya bisa membantu dalam mengelola kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan karbohidrat, yang mengakibatkan penurunan kadar gula darah setelah makan.

3. Potensi penggunaan labu siam dalam kehamilan

Wanita membutuhkan nutrisi seperti folat, zat besi, kalsium dan vitamin penting untuk menjaga kehamilan yang sehat.

Chayote adalah sumber folat yang sangat baik. Sebuah studi oleh Greenberg et al pada tahun 2011 menunjukkan bahwa folat sangat penting untuk bayi yang sedang berkembang.

Jumlah folat yang cukup bisa mencegah kelahiran prematur dan meningkatkan perkembangan otak janin dan sumsum tulang belakang.

4. Potensi penggunaan labu siam pada kanker

Penyakit kanker adalah kondisi medis dimana sel-sel tubuh berkembang biak secara tidak normal, sehingga memengaruhi fungsi normalnya.

Sebuah studi oleh Salazar-Aguilar pada tahun 2017 menemukan bahwa labu siam bisa menghambat perbanyakan sel kanker dan meningkatkan kematian sel.

Studi juga menemukan bahwa buah labu siam bisa membantu pengobatan leukemia myeloid akut.

Ekstrak daun labu siam dapat menghambat perbanyakan sel kanker payudara.

5. Antipenuaan

Antioksidan bisa melindungi tubuh dari kerusakan sel dan mengurangi peradangan.

Sebuah studi oleh Sergiev et. al pada tahun 2015 telah menunjukkan bahwa radikal bebas bisa merusak sel-sel tubuh, mengurangi fungsi tubuh dari waktu ke waktu dan mempercepat penuaan.

Studi mengatakan antioksidan dapat melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan memperlambat proses penuaan. Labu siam kaya akan antioksidan dan vitamin C.

Vitamin C dalam sayuran labu bermanfaat bagi kulit dengan meningkatkan produksi kolagen yang bisa mengurangi tanda-tanda penuaan yang terlihat seperti kerutan, garis halus, dan pigmentasi.

6. Hati berlemak

Fungsi hati akan terpengaruh jika jumlah lemak yang tidak normal disimpan di jaringan hati.

Kondisi ini disebut perlemakan hati. Sebuah studi oleh Yang et. al pada tahun 2015 telah menunjukkan bahwa ekstrak labu siam bisa melindungi hati terhadap penumpukan lemak berlebih di jaringannya dan dengan demikian, mencegah penyakit hati berlemak.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler