jpnn.com - Mengonsumsi apa pun yang berlebihan tentu tidak baik untuk tubuh, termasuk gula. Selain diabetes mengintai, menurut beberapa studi, ditemukan bahwa konsumsi gula berlebih bisa berdampak buruk pada kesehatan mental.
Batasan konsumsi gula
BACA JUGA: Konsumsi Gula Berlebih Berkaitan dengan Depresi?
Asosiasi Jantung Amerika membatasi konsumsi gula sebanyak 6 sendok teh untuk wanita dan 9 sendok teh untuk pria per harinya. Sebagai perbandingan, satu kaleng minuman bersoda mengandung 8,25 sendok teh gula, sedangkan pisang kecil mengandung 3 sendok teh gula.
Sedikit berbeda dengan anjuran dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yang menyarankan konsumsi harian gula tak lebih dari 10 persen dari total energi (200 kkal). Anjuran tersebut setara dengan 4 sendok makan per hari.
BACA JUGA: 3 Manfaat Menutup Akun Media Sosial
Cara membatasi konsumsi gula
Menjaga kesehatan mental tak hanya bisa lewat manajemen stres atau bersikap positif, tetapi juga lewat pola makanan dengan tidak mengonsumsi gula terlampau banyak. Lakukan tips di bawah ini.
BACA JUGA: Menutup Media Sosial Berdampak Baik Bagi Kesehatan Mental?
- Kurangi minuman yang tinggi gula, apalagi minuman kemasan. Lebih baik ganti dengan air putih, infused water, teh buah atau herbal, dan bisa juga teh atau kopi dengan gula minimal.
- Kurangi dan batasi makan dessert yang mengandung banyak gula, misalnya cake, brownies dengan topping es krim, dan lain-lain. Anda bisa menggantinya dengan buah segar, yoghurt, dark chocolate, atau kurma.
- Hindari pemakaian saus seperti kecap manis, saus sambal atau tomat, saus BBQ, atau saus botolan lainnya yang menggunakan tambahan gula. Sebagai pengganti, Anda bisa mengandalkan rempah-rempah, membuat sambal sendiri, cuka, pesto, atau mayones. Walaupun mayones bebas gula, tetapi tetap batasi konsumsinya karena tinggi lemak.
- Baca label setiap membeli makanan kaleng. Jika terdapat gula tambahan, kurangi kadarnya dengan membilas terlebih dulu dengan air sebelum mengolahnya.
- Konsumsi lebih banyak protein seperti ikan, daging, telur, produk susu dan turunannya, alpukat, serta kacang-kacangan.
- Cukupi kebutuhan tidur. Kurang tidur akan memengaruhi apa yang ingin Anda makan, yang biasanya berupa makanan yang tinggi kalori, manis, dan asin.
Setelah membaca artikel ini, mungkin selama ini secara tak sadar Anda mengonsumsi gula yang lebih dari seharusnya. Ingat, konsumsi gula berlebih tak hanya bisa sebabkan penyakit kronis seperti obesitas, jantung, dan kanker, tetapi juga memengaruhi kesehatan mental Anda.
Selain makanan manis, Anda juga harus mewaspadai makanan olahan dalam kemasan. Mari lebih bijak dalam mengonsumsi makanan agar kesehatan tubuh senantiasa terjaga.(RN/RVS/klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Makanan Manis Memicu Jerawat Muncul?
Redaktur & Reporter : Yessy