jpnn.com - Syekh Ali Jaber ikut merasakan dukacita mendalam atas wafatnya enam Laskar FPI (Front Pembela Islam) pengawal Habib Rizieq Shihab pada Senin, 7 Desember 2020.
Ulama yang dikenal santun ini tidak bisa menahan air matanya saat mengucapkan rasa belasungkawa kepada keluarga besar FPI.
BACA JUGA: Munarman FPI Menyebut 2 Nama Politisi
"Innalillahi wa inna ilaihi roji'uun. Saya menyampaikan rasa dukacita mendalam kepada keluarga besar FPI khususnya kepada guru tercinta Al Habib Muhammad Rizieq Shihab. Lebih khusus lagi kepada keluarga saudara-saudara kami yang ditembak mati," kata Syek Ali Jaber dalam kanal YouTube dengan akun pribadinya.
Ulama yang getol berjuang menghasilkan sejuta hafiz Al-Qur'an di Indonesia ini mendoakan, semoga laskar FPI yang tertembak mati tersebut diterima di sisi Allah SWT sebagai syuhada.
BACA JUGA: 5 Fakta Kondisi Jenazah Pengawal Habib Rizieq Versi FPI, Nomor 2 dan 4, Masyaallah
Dia juga berharap mudah-mudahan dengan kejadian musibah ini kita semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan selalu berdoa.
"Ya Allah sempurnakan pahala bagi kami terhadap musibah ini dan ganti yang lebih baik," ucapnya.
BACA JUGA: Kabar dari Kombes Yusri, Pelaku Inisial A Ditangkap di Kranji
Dengan suara bergetar, Syekh Ali Jaber kembali menyampaikan dukacita kepada keluarga besar Laskar FPI yang ditembak mati polisi saat mengawal Iman Besar FPI Habib Rizieq Shihab dan keluarga pada Senin, 7 Desember 2020 dinihari di tol Jakarta-Cikampek KM 50.
Mereka adalah Faiz Ahmad Syukur (22), Andi Oktiawan (33), Muhammad Reza (20), Muhammad Suci Khadavi (21), Ahmad Sofiyan (26), dan Lutfi Hakim (25).
Syekh Ali Jaber berdoa, semoga arwah keenam laskar FPI itu diterima di sisi Allah sebagai syuhada. Dan, keluarganya diberikan oleh Allah kesabaran dan ikhlas dalam menerima ujian ini.
"Mudah-mudahan dengan kejadian ini kita semua bisa mengambil hikmah dan pelajaran. Jangan sampai terpancing emosi, dan timbul fitnah yang lebih besar," tuturnya.
Syekh Ali Jaber menyerukan seluruh umat untuk sama-sama menyatukan dan merapatkan shaf, bersama-sama mencari solusi melalui komunikasi serta dialog yang baik. (esy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Mesyia Muhammad