6 Makanan Imlek ini Simbol Keberuntungan, Apa Saja Sih?

Senin, 04 Februari 2019 – 20:36 WIB
Makanan khas Imlek. Foto: chinahighlights

jpnn.com - Dalam tradisi warga Tionghoa, hidangan Imlek diyakini membawa hoki (keberuntungan). Makanan dianggap sebagai simbol yang mencerminkan keberuntungan selama setahun ke depan. 

Bicara soal hidangan saat Imlek, ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan selain menunya. Seperti persiapannya, cara makan, dan makan dengan porsi banyak adalah bagian terpenting dari perayaan setahun sekali ini.

BACA JUGA: 5 Makanan Pembawa Keberuntungan di Hari Imlek

Dilansir dari Chinahighlights, Kamis (15/2), makanan yang harus ada ketika tahun baru Imlek adalah kue keranjang, ikan, lumpia, niangao dan masih banyak yang lainnya.

Lantas, apa saja makna dari makanan tersebut? 

1. Ikan - Simbol Kemakmuran

Di China, ikan terdengar seperti 'surplus'. Orang China selalu ingin mengalami surplus di akhir tahun. Karena mereka berpikir jika berhasil menyelamatkan sesuatu di akhir tahun, maka mereka dapat menghasilkan lebih banyak di tahun depan. Ikan apa yang akan dihidangkan untuk pesta tahun baru dipilih berdasarkan pada homophonics yang baik. Misalnya, makan ikan mas saat Tahun Baru Imlek melambangkan keinginan untuk keberuntungan yang baik. Ikan lele atau Catfish yang berarti 'surplus tahun'. Jadi makan ikan lele adalah harapan akan surplus di tahun ini.

2. Pangsit - Simbol Kekayaan

Dumpling atau pangsit adalah makanan Cina klasik. Hidangan tradisional ini menjadi salah satu sajian utama pada malam Tahun Baru Imlek. Legenda mengatakan bahwa semakin banyak kue yang dimakan selama perayaan tahun baru, maka semakin banyak uang yang dapat dihasilkan selama setahun kedepan. Dumpling umumnya terdiri dari daging cincang dan sayuran dipotong halus, yang dibungkus kulit adonan tipis dan elastis. Dumpling bisa dimasak dengan cara rebus, kukus, goreng atau panggang.

3. Lumpia - Simbol Kekayaan

Lumpia adalah hidangan tiram dim sum berbentuk silinder yang diisi dengan sayuran, daging, atau sesuatu yang manis. Dibungkus adonan tipis, hingga berwarna kuning keemasan.

4. Kue Beras Ketan - Simbol Rezeki 

Dalam pemikiran warga Tionghoa, kue beras ketan atau 'niangao' punya makna 'semakin bertambah tahun, semakin sejahtera bisnis anda',dan ini merupakan perbaikan dalam hidup, termasuk meningkatnya kesuksesan bisnis, nilai belajar yang lebih baik, serta promosi di tempat kerja. Bahan utamanya adalah ketan, gula, chestnut, kurma China, dan daun teratai.

5. Bola Nasi - Simbol Keluarga Bahagia 

Bola nasi dengan rasa manis ini adalah makanan utama untuk Festival Lantern China. Namun di China selatan, orang memakannya sepanjang Festival Musim Semi. Bentuknya yang bulat adalah simbol dari persatuan. Itulah mengapa bola nasi banyak disukai oleh warga Tionghoa selama perayaan Tahun Baru Imlek.

6. Mie - Simbol Kebahagiaan dan Umur Panjang

Mie dalam kepercayaan warga Tionghoa melambangkan umur panjang. Mie jenis ini biasanya tahan lebih lama dari mie normal. Penyajiannya dengan cara dipotong, digoreng dan disajikan di atas piring, atau direbus dan disajikan dalam mangkuk dengan kaldu.(jpc/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler