6 Makanan Ini Tidak Baik Dikonsumsi untuk Sarapan

Rabu, 17 Februari 2021 – 10:29 WIB
Salah satu makanan olahan.

jpnn.com, JAKARTA - ANDA mungkin pernah mendengar sarapan adalah makanan terpenting hari ini.

Sarapan sehat mengandung serat, protein, dan lemak sehat yang memberi Anda energi dan membuat kamu merasa kenyang.

BACA JUGA: 4 Jenis Sarapan Sehat di Pagi Hari

Sebaliknya, sarapan yang tidak sehat bisa membuat Anda merasa lesu, bertambah gemuk dan meningkatkan risiko penyakit kronis.

Berikut ini beberapa makanan yang tidak baik dikonsumsi untuk sarapan, seperti dilansir laman Genpi.co.

BACA JUGA: 4 Manfaat Sehat Mengonsumsi Makanan Manis

1. Mi instan

Menu yang satu ini memang jadi andalan karena sangat praktis dan tidak perlu waktu lama untuk menyajikannya.

BACA JUGA: Olahraga atau Sarapan Terlebih Dahulu, Mana yang Lebih Baik?

Akan tetapi, mi instan sangat tidak sehat untuk dijadikan menu sarapan, karena mengandung karbohidrat dan lemak yang tinggi.

Sementara, mi instan rendah protein, serat, vitamin dan mineral, sehingga tidak bisa memenuhi kandungan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Tak hanya itu saja, mi instan juga termasuk dalam makanan yang kaya akan kandungan natrium.

Selain itu, di bumbunya juga kaya akan kandungan monosodium glutamate.

Berbagai kandungan ini tidak baik jika dikonsumsi terlalu sering atau dalam jumlah yang banyak.

Sebab, natrium jika dikonsumsi dengan berlebihan setiap hari bisa memicu datangnya hipertensi atau tekanan darah tinggi.

2. Pancake dan wafel

Pancake dan wafel memiliki rasa yang enak dan mengenyangkan sehingga sering dijadikan makanan untuk sarapan pagi.

Namun, makanan dengan bahan tepung, gula, susu, serta telur ini termasuk dalam makanan terburuk untuk sarapan karena tingginya kandungan tepung halus.

Selain itu, topping dari pancake dan wafel biasanya memiliki kandungan sirup jagung fruktosa yang bisa memicu resistensi insulin, kondisi yang bisa menyebabkan datangnya diabetes tipe 2.

3. Gorengan

Gorengan mengandung lemak jenuh yang tidak baik untuk tubuh karena bisa menyebabkan kolesterol.

Seperti diketahui lemak jenuh bisa menyebabkan tubuh kesulitan membersihkan gula dari darah, yang pada akhirnya akan mengakibatkan kegemukan atau obesitas.

Kandungan minyak yang tinggi di dalam gorengan juga bisa mengalami radang tenggorokan.

4. Sosis dan nugget

Sosis memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi. Selain itu, olahan daging selalu mengandung nitrat yang tinggi dan ini berkaitan dengan faktor pemicu kanker.

Berlaku juga untuk nugget dan sejenisnya. Daging hasil pemrosesan adalah tipe daging yang berbahaya bagi kesehatan.

Seperti hasil penelitian di Harvard mengungkapkan setiap 50 gram daging olahan yang dimakan akan meningkatkan risiko menderita penyakit jantung sebanyak 42 persen.

Jika hanya mengonsumsi daging olahan saja untuk sarapan, maka kemungkinan mengalami kegemukan dan obesitas juga akan bertambah karena biasanya daging olahan mengandung banyak lemak jenuh.

5. Donat

Donat sebaiknya tidak dijadikan menu utama sarapan, karena sebagian besar kandungannya hanyalah gula dan lemak.

Serta berbagai jenis kue pastry manis lainnya memang banyak dikonsumsi orang di pagi hari, tetapi ternyata kandungan gulanya membahayakan.

Donat yang disajikan dengan berbagai topping manis akan memaksa tubuh memompa insulin yang menimbulkan rasa lapar akan cepat kembali.

Jumlah karbohidratnya pun tinggi dan tanpa dilengkapi dengan asupan protein, serat maupun vitamin.

6. Sereal

Sereal sering dianggap sebagai menu sarapan sehat. Sarapan sereal sebenarnya baik, apalagi jika ditambah dengan susu, maka akan menambah pasokan kalsium, vitamin D, dan nutrisi sehat lainnya bagi tubuh.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler