jpnn.com, JAKARTA - BAWANG putih merupakan salah satu bumbu dapur yang populer.
Bawang putih dikonsumsi untuk mencegah dan mengobati berbagai macam penyakit.
BACA JUGA: 4 Khasiat Bawang Putih yang Tidak Terduga, Ampuh Atasi Penyakit Ini
Bawang putih kaya akan vitamin dan mineral seperti mangan, selenium, vitamin C, vitamin B6, dan antioksidan lainnya, termasuk allicin.
Penelitian menunjukkan bahwa makan bawang putih bisa mengendurkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.
BACA JUGA: 5 Khasiat Kacang Mete, Cegah Serangan Penyakit Kronis Ini
Masukkan bawang putih yang baru diparut ke dalam makanan harian Anda dan rasakan manfaat kesehatan berikut.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Femina.in.
BACA JUGA: 6 Khasiat Brokoli, Bikin Penyakit Ini Ogah Mendekat
1. Mengatur Tekanan Darah
Penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi bawang putih sebagai bagian dari makanan atau mengonsumsi ekstrak bawang putih sebagai bentuk suplemen tambahan bisa membantu mengatasi tekanan darah.
Menurut National Institutes of Health, bawang putih tampaknya mampu menurunkan tekanan darah secara moderat.
Ini mengandung fitokimia seperti senyawa allicin dan organosulfur. Bahan aktif allicin mengurangi lipid darah dan pembentukan plak.
2. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Bawang putih kaya akan vitamin dan mineral seperti vitamin B1, B2, B3, B6, folat, magnesium, fosfor, natrium, seng, zat besi, mangan, kalsium yang menjadikan bawang putih sebagai penambah kekebalan yang ajaib.
Penelitian klinis menunjukkan bahwa bawang putih memiliki aktivitas antivirus yang signifikan, dan bisa digunakan sebagai profilaksis dalam pencegahan infeksi virus pada manusia.
Sifat antivirus yang dimiliki bawang putih bisa bekerja dalam dua cara, yang pertama adalah dengan memblokir masuknya virus ke dalam sel.
Cara lainnya adalah dengan memperkuat respon imun sehingga bisa secara efektif melawan virus yang mungkin menyerang.
Secara keseluruhan, bawang putih bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
3. Membantu Menurunkan Kolesterol
Sejumlah penelitian pada manusia menunjukkan bahwa bawang putih mentah memiliki efek menguntungkan pada faktor risiko penting penyakit kardiovaskular.
Konsumsi bawang putih telah terbukti menurunkan kadar kolesterol total dan low-density lipoprotein (LDL-C) dan trigliserida.
Asupan setengah hingga satu siung bawang putih per hari menurunkan kadar kolesterol sekitar 10 persen.
4. Kesehatan Jantung
Suplemen bawang putih dan bawang putih mungkin memiliki efek positif pada kesehatan jantung dengan mencegah kerusakan sel, mengatur kolesterol dan menurunkan tekanan darah.
Beberapa senyawa dalam bawang putih (dan bawang merah) telah terbukti mengurangi kelengketan trombosit kita, dan juga mengandung sifat antipembekuan darah.
Bawang putih bisa membantu mengurangi jumlah plak lunak di arteri yang lebih mungkin menyebabkan penyumbatan yang berujung pada serangan jantung.
5. Menambah Rasa Baru
Bawang putih memiliki rasa kuat yang menyebar ke seluruh masakan.
Ini dianggap sebagai bahan superstar yang menambahkan nutrisi dan rasa yang sehat.
Manfaat bawang putih yang mengesankan adalah membuat makanan terasa enak.
Bawang putih memiliki kalori rendah, dan kaya akan vitamin C, vitamin B6, dan mangan.
Bawang putih juga mengandung berbagai nutrisi lain dalam jumlah yang cukup.
Ini adalah bahan yang sempurna untuk ditambahkan ke resep Anda jika Anda mencari tambahan yang beraroma.
6. Mengurangi Risiko Kanker Paru-Paru
Bawang putih memiliki sejumlah antioksidan yang membantu mencegah penyakit seperti Alzheimer dan demensia.
Antioksidan bawang putih juga memiliki beberapa manfaat lain. Ini tidak hanya bermanfaat bagi pembuluh darah dan mengurangi peradangan, tetapi juga bisa menyerap radikal bebas yang merusak yang menyebabkan penyakit seperti kanker.
Studi tersebut menunjukkan bahwa bawang putih mengurangi risiko kanker paru-paru sebesar 44 persen.
Disebutkan bahwa perokok juga bisa mengurangi risiko terkena kanker paru-paru sebesar 30 persen dengan mengonsumsi bawang putih mentah yang berperan sebagai faktor pelindung terhadap penyakit mematikan tersebut.
Mengurangi kolesterol total dan LDL, terutama pada mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi dalam tubuhnya.
Kolesterol dan trigliserida lipoprotein densitas tinggi tampaknya tidak terpengaruh.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany