jpnn.com, JAKARTA - DAUN kelor telah lama digunakan sebagai salah satu herbal untuk mengatasi beberapa penyakit.
Wanita pasti menyukai daun kelor karena kaya akan kandungan antioksidan.
BACA JUGA: Rutin Minum Rebusan Air Daun Kelor, Suami Pasti Suka
Selain itu, daun kelor juga mengandung berbagai nutrisi seperti protein, karbohidrat, zat besi serta berbagai mineral dan vitamin.
Berikut ini beberapa manfaat daun kelor, seperti dikutip laman Stylecraze.
BACA JUGA: 3 Manfaat Rebusan Daun Kelor Campur Madu, Ampuh Mencegah Timbulnya Penyakit Mematikan Ini Lho
1. Meningkatkan Kadar Hemoglobin dan Zat Besi
Secangkir daun kelor cincang mengandung sekitar 0,84 mg zat besi, 8 mcg folat, dan 1588 IU vitamin A.
BACA JUGA: 3 Khasiat Daun Kelor, Salah Satunya Bikin Suami Kuat Saat Begituan
Mengonsumsi daun ini bermanfaat bagi ibu hamil dan wanita yang mengalami anemia.
Studi tikus menunjukkan daun kelor menunjukkan efek positif pada parameter darah.
Ini termasuk jumlah trombosit, kadar hemoglobin, volume sel yang dikemas (volume sel darah merah), anemia, dll.
Tingkat optimal zat besi dan hemoglobin pada wanita mampu mencegah komplikasi selama kehamilan dan persalinan, termasuk berat badan lahir bayi yang rendah.
Selain itu, penyerapan zat besi bergantung pada vitamin A. Karena daun kelor adalah sumber vitamin A yang baik, mereka juga meningkatkan tingkat retensi zat besi.
Oleh karena itu, Anda tidak akan menghadapi penipisan cadangan zat besi yang cepat dalam tubuh.
2. Menormalkan Profil Lipid
Perubahan kadar dan komposisi lipid dalam darah Anda bisa menyebabkan dislipidemia.
Dislipidemia bisa bersifat bawaan (sejak lahir) atau akibat gaya hidup yang tidak sehat.
Ketidakseimbangan dalam profil lipid Anda terkait dengan aterosklerosis, diabetes, dan obesitas.
Penelitian pada hewan melaporkan sifat penurun lipid pada daun kelor.
Ekstrak daun kelor menurunkan kadar kolesterol total pada hewan dengan diet tinggi lemak.
Dalam studi tikus, hewan yang diobati menunjukkan penurunan 14 persen dalam kadar kolesterol total dibandingkan dengan peningkatan 30 persen tingkat pada hewan yang tidak diobati.
Daun kelor juga meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menyeimbangkan profil lipid Anda.
3. Bekerja Sebagai Suplemen Protein Alami
Daun kelor memiliki kadar protein yang tinggi dengan semua asam amino esensial.
Oleh karena itu, mereka bisa melengkapi protein hewani dalam diet Anda.
Daun kelor kering memiliki kadar leusin, isoleusin, treonin, tirosin, metionin, fenilalanin, lisin, dan histidin yang lebih tinggi.
Alanin dan leusin adalah yang paling melimpah, sedangkan sistein dan metionin hadir dalam konsentrasi terendah.
Memasukkan daun ini dalam diet Anda adalah ide yang baik karena diet asam amino tinggi meningkatkan kekebalan tubuh.
Nutrisi ini melindungi saluran pencernaan Anda dari parasit dan infeksi mikroba.
Daun kelor membantu mengisi kembali kandungan protein tubuh Anda yang hilang setelah serangan patogen.
4. Mengobati Penyakit Radang
Daun kelor digunakan dalam pengobatan tradisional Afrika untuk mengobati rasa sakit dan rematik.
Para ilmuwan menemukan bahan bioaktif daun ini memainkan peran penting dalam mengelola rasa sakit dan peradangan.
Ekstrak daun kelor menghambat sekresi senyawa pro-inflamasi.
Dengan sifat anti-inflamasi dan anti-nosiseptif yang kuat, daun kelor bisa meredakan beberapa gangguan peradangan akut atau kronis sampai batas tertentu.
Studi melaporkan pemulihan terbaik dalam kasus rheumatoid arthritis, edema, bisul, radang usus besar, penyakit iritasi usus, dan asma.
5. Meningkatkan Kinerja Seksual
Berbagai ekstrak herbal telah digunakan sebagai afrodisiak. Mereka meningkatkan kinerja dan hasrat seksual.
Beberapa dari mereka juga bisa memperbaiki disfungsi ereksi dan seksual yang disebabkan karena stres.
Ekstrak daun kelor memiliki sifat yang mirip. Mereka menghambat hidroksilasi testosteron, sehingga meningkatkan potensi seksual.
Kapasitas antioksidan mereka mengurangi penipisan sel Leydig penghasil testosteron.
Sebagai bagian dari uji klinis, tikus menjadi sasaran stres oksidatif.
Tikus kemudian diobati dengan ekstrak daun kelor untuk mempelajari efek ini.
Percobaan menunjukkan tikus yang dirawat memiliki tingkat spermatozoa yang lebih tinggi.
Mereka juga menunjukkan aksi dopaminergik (merangsang dopamin) di otak Anda.
Dopamin dan testosteron bersama-sama meningkatkan hasrat seksual dan ereksi pada pria.
6. Mencegah Kenaikan Berat Badan
Daun kelor mengandung banyak isothiocyanates, yang merupakan kelas bahan bioaktif.
Ini membantu dalam pengurangan berat badan dan gangguan metabolisme seperti diabetes tipe 2.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany