jpnn.com, JAKARTA - DAUN kelor merupakan salah satu daun herbal populer yang banyak digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit.
Daun kelor bisa Anda tanam dengan mudah di halaman rumah kamu sendiri.
BACA JUGA: 7 Khasiat Tak Terduga Daun Kelor, Bantu Menjaga Kesehatan Jantung
Selain daunnya, batang daun kelor juga memiliki manfaat yang luar biasa.
Jika tidak bisa menemukan tanaman kelor, Anda bisa membeli bubuk kelor.
BACA JUGA: Tak Disangka, 4 Efek Samping Daun Kelor Ini Harus Anda Waspadai
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Healthline.
1. Daun Kelor Sangat Bergizi
BACA JUGA: Rutin Minum Rebusan Air Daun Kelor, Suami Pasti Suka
Daun kelor kaya akan banyak nutrisi penting, termasuk protein, vitamin B6, vitamin C, riboflavin dan zat besi.
Pola makan orang-orang di negara berkembang terkadang kekurangan vitamin, mineral, dan protein.
Di negara-negara ini, daun kelor bisa menjadi sumber dari banyak nutrisi penting.
2. Daun Kelor Kaya Antioksidan
Antioksidan adalah senyawa yang bertindak melawan radikal bebas dalam tubuh Anda.
Radikal bebas tingkat tinggi bisa menyebabkan stres oksidatif, yang berhubungan dengan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Beberapa senyawa tanaman antioksidan telah ditemukan dalam daun kelor.
Daun kelor kaya akan berbagai antioksidan, termasuk quercetin dan asam klorogenat.
Bubuk daun kelor bisa meningkatkan kadar antioksidan darah.
3. Daun Kelor Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah
Gula darah tinggi bisa menjadi masalah kesehatan yang serius yang menjadi ciri utama diabetes.
Seiring waktu, kadar gula darah tinggi meningkatkan risiko banyak masalah kesehatan yang serius, termasuk penyakit jantung.
Untuk alasan ini, penting untuk menjaga gula darah Anda dalam batas yang sehat.
Menariknya, beberapa penelitian menunjukkan daun kelor bisa membantu menurunkan kadar gula darah.
4. Daun Kelor Bisa Mengurangi Peradangan
Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera.
Ini adalah mekanisme perlindungan yang penting, tetapi bisa menjadi masalah kesehatan utama jika berlanjut dalam jangka waktu yang lama.
Faktanya, peradangan berkelanjutan terkait dengan banyak masalah kesehatan kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker.
Sebagian besar buah-buahan, sayuran, dan rempah-rempah memiliki sifat antiinflamasi.
Namun, sejauh mana mereka bisa membantu tergantung pada jenis dan jumlah senyawa antiinflamasi yang dikandungnya.
Para ilmuwan percaya isothiocyanates adalah senyawa antiinflamasi utama dalam daun, polong dan biji kelor.
5. Daun Kelor Bisa Menurunkan Kolesterol
Memiliki kolesterol tinggi telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Untungnya, banyak makanan nabati bisa secara efektif mengurangi kolesterol. Ini termasuk biji rami, gandum dan almond.
Baik penelitian berbasis hewan dan manusia telah menunjukkan bahwa daun kelor mungkin memiliki efek penurun kolesterol yang serupa.
6. Daun Kelor Melindungi Terhadap Toksisitas Arsenik
Kontaminasi arsenik pada makanan dan air merupakan masalah di banyak bagian dunia.
Jenis beras tertentu mungkin mengandung kadar yang sangat tinggi.
Paparan arsenik tingkat tinggi dalam jangka panjang bisa menyebabkan masalah kesehatan dari waktu ke waktu.
Misalnya, penelitian telah mengaitkan paparan jangka panjang dengan peningkatan risiko kanker dan penyakit jantung.
Menariknya, beberapa penelitian pada tikus dan tikus telah menunjukkan daun dan biji daun kelor bisa melindungi terhadap beberapa efek keracunan arsenik.
Hasil ini menjanjikan, tetapi belum diketahui apakah ini juga berlaku untuk manusia.
Penelitian pada hewan menunjukkan daun kelor bisa melindungi terhadap toksisitas arsenik. Namun, hal ini belum diteliti pada manusia.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany