6 Manfaat Daun Neem, Penyakit Kronis Ini Tidak Berkutik

Kamis, 24 November 2022 – 05:05 WIB
Ilustrasi Daun Neem. Foto: bustle

jpnn.com, JAKARTA - TIDAK seperti daun herbal lainnnya, daun neem mungkin kurang populer bagi sebagian masyarakat.

Namun, walau kurang populer, manfaat daun neem tidak bisa dianggap remeh begitu saja.

BACA JUGA: Hilangkan Ketombe yang Mengganggu dengan Daun Neem

Daun neem mengandung senyawa aktif seperti nimbin dan azadirachtin, yang bisa memberi Anda rambut bebas ketombe, kulit bersih, gigi sehat, dan perut bebas mag.

Selain itu, daunnya mengandung beberapa flavonoid, nimbane, dan vitamin C, yang meminimalkan radikal bebas berbahaya dan zat antara beracun.

BACA JUGA: 5 Manfaat Jambu Biji, Deretan Penyakit Kronis Ini Ambrol

Semakin banyak penelitian telah dilakukan pada daun neem dan pengaruhnya terhadap malaria dan demam.

Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Stylecraze.com.

BACA JUGA: 7 Manfaat Daun Kelor, Bikin Penyakit Kronis Ini Kabur

1. Antioksidan

Menurut penelitian, ekstrak daun, bunga, dan kulit batang neem memiliki sifat antioksidan yang dominan.

Polifenol seperti azadirachtin dan nimbolide bertanggung jawab atas efek ini.

Mereka mengais radikal bebas dari tubuh Anda dan mencegahnya merusak jaringan dan organ vital.

Dengan demikian, penggunaan daun neem atau ekstraknya bisa mengurangi risiko aterosklerosis, penyakit kronis kanker, diabetes, sirosis, dan penyakit radang lainnya.

Daun neem kering juga terbukti meningkatkan kekebalan dalam penelitian pada hewan.

2. Membantu Mengelola Diabetes dan Hipoglikemia

Beberapa penelitian pada hewan mengonfirmasi efek antidiabetes dari daun neem.

Pada subjek yang berurusan dengan diabetes, 250 mg ekstrak daun neem per kg berat badan ditemukan bisa menurunkan kadar glukosa.

Bahan kimia daun menekan aktivitas enzim yang terlibat dalam metabolisme glukosa.

Mereka mengontrol jumlah glukosa yang dilepaskan ke dalam aliran darah, sehingga mencegah lonjakan kadar gula.

Beberapa penelitian pada hewan mengklaim ekstrak ini bisa meregenerasi sel penghasil insulin di pankreas.

Manfaat daun neem juga menurunkan kadar kolesterol (trigliserida) dan kreatinin.

Dengan cara ini, mereka bisa melindungi jantung, pankreas, hati, dan ginjal dari peradangan akibat penyakit kronis diabetes.

3. Menyembuhkan Masalah Jerawat dan Kulit Wajah

Ekstrak daun neem diterapkan secara eksternal pada bisul dan lepuh dalam pengobatan tradisional.

Mereka sering digunakan dalam produk antijerawat. Bersama dengan ekstrak mimba, kemangi, licorice, dan teh hijau diidentifikasi berpotensi menghambat bakteri penyebab jerawat (Staphylococcus epidermis dan Propionibacterium).

Tapal dan rebusan daun neem digunakan untuk mengobati luka septik, kurap, eksim, dan luka bakar dan luka yang terinfeksi belatung.

Senyawa neem aktif bisa mengobati beberapa infeksi kulit akibat jamur dan bakteri, termasuk kutu air dan abses.

4. Melindungi Hati Anda

Konstituen bioaktif neem, termasuk azadirachtin, memiliki sifat pelindung hati (hepatoprotektif) yang kuat.

Subyek hewan menunjukkan penurunan tingkat inflamasi enzim hati ketika diobati dengan ekstrak ini.

Daun neem bisa mencegah perubahan kadar bilirubin dan protein, yang bisa menyebabkan kerusakan hati.

Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan ekstrak untuk mengobati luka hati yang disebabkan oleh overdosis obat, terutama yang disebabkan oleh overdosis obat antituberkulosis dan turunan parasetamol generik.

5. Memiliki Sifat Antiinflamasi

Uji klinis menunjukkan efek antiinflamasi daun neem dengan dosis 200 mg/kg.

Fitokimia seperti nimbidin menekan fungsi sel sistem kekebalan (misalnya, makrofag, neutrofil) sebagai respons terhadap peradangan.

Daun neem bisa menurunkan demam, nyeri, dan bengkak (edema) pada subjek penelitian.

Mereka mencegah kematian sel pada jaringan yang rusak dan menginduksi kematian sel pada sel penyakit kronis kanker.

Oleh karena itu, ekstrak neem telah digunakan untuk mengobati penyakit inflamasi pada kulit, jantung, hati, dan ginjal.

6. Menunjukkan Efek Antimikroba

Ekstrak kulit kayu, daun, biji, dan buah neem dipelajari untuk sifat antimikroba mereka.

Daun neem menunjukkan efek signifikan pada patogen bawaan makanan.

Mengonsumsinya secara oral bisa membunuh bakteri dan jamur endodontik.

Aspergillus, Cladosporium, Alternaria, dan spesies jamur terkait sangat rentan terhadap daun neem.

Daun ini juga telah dipelajari untuk efek antivirusnya. Menurut penelitian eksperimental, mereka mengganggu siklus replikasi virus.

Ini menyebabkan inaktivasi virus dan mengurangi hasil virus baru di inang.

Sederhananya, ekstrak neem bisa secara efektif menurunkan tingkat keparahan infeksi virus.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler