6 Manfaat Garam, Bantu Atasi Penyakit Kronis Ini

Rabu, 05 April 2023 – 04:24 WIB
Ilustrasi garam. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - GARAM merupakan salah satu bumbu dapur penting yang digunakan untuk menambah rasa berbagai hidangan.

Garam tersedia dalam berbagai bentuk dan partikel yang beragam, tergantung pada penggunaan yang diusulkan.

BACA JUGA: Waspada, Ini 6 Tanda Anda Mengonsumsi Garam Berlebihan, Bikin Penyakit Ini Suka Mampir

Seiring dengan penggunaan kulinernya, garam juga digunakan sebagai pengawet makanan.

Rasio garam/air sangat penting untuk laju metabolisme tubuh kita.

BACA JUGA: 7 Khasiat Buncis, Bikin Penyakit Kronis Ini Ogah Mendekat

Sodium memfasilitasi pengiriman sinyal ke saraf dan otot kita dan membantu mempertahankan kandungan cairan di dalam dan di luar sel darah.

Garam menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang dijelaskan di bawah ini, seperti dikutip laman Organicfacts.net.

BACA JUGA: 7 Manfaat Pepaya, Ampuh Melawan Penyakit Kronis Ini

1. Mencegah Kekurangan Yodium

Garam beryodium adalah salah satu sumber yodium yang paling umum.

Yodium sangat penting untuk pembuatan hormon tiroid. Ini adalah bagian yang sangat penting dari diet kita, karena tubuh tidak memproduksi yodium secara alami.

Tanpa jumlah yodium yang cukup, tiroid membesar dalam upaya memenuhi kebutuhan tubuh akan hormon tiroid.

Ini bisa mengakibatkan kondisi serius seperti perkembangan gondok atau hipotiroidisme.

Tubuh juga membutuhkan hormon tiroid untuk perkembangan otak dan struktur tulang yang sesuai selama kehamilan dan tahun-tahun perkembangan awal anak-anak.

Jika ibu hamil atau menyusui kekurangan yodium, anak-anak bisa menderita cacat intelektual, yang sebelumnya dikenal sebagai keterbelakangan mental.

Asupan garam beryodium yang cukup bisa mencegah kekurangan tersebut dan hasil yang fatal.

2. Rehidrasi Oral

Garam sangat penting untuk mempertahankan tingkat hidrasi tubuh. Sangat penting untuk menjaga keseimbangan elektrolit untuk kelancaran fungsi organ.

Elektrolit ini terutama memerlukan magnesium, kalium, kalsium, dan natrium.

Bagi orang-orang yang bekerja di luar dan terutama mereka yang rutin berolahraga, sangat penting untuk memulihkan kekurangan garam dan air yang terjadi melalui keringat.

Saat tubuh mengalami dehidrasi dan penyakit seperti kolera dan diare melemahkan sistem, dokter menyarankan untuk menggunakan campuran air, gula, dan garam untuk mengkompensasi cairan yang hilang. Larutan ini sama efektifnya dengan Oral Rehydration Solution (ORS).

3. Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular

Telah terbukti bahwa garam makanan menentukan tekanan darah tubuh dan berdampak pada kesehatan jantung, yang terutama terkait dengan stroke dan serangan jantung.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan penyebab utama dari kejadian tersebut.

Asupan kalsium, magnesium, dan natrium yang tidak memadai bisa menyebabkan masalah kesehatan.

Mengontrol intensitas asupan garam sering memengaruhi tekanan darah.

Tekanan darah rendah (pembacaan di bawah 90/60) bisa dikelola dengan mengonsumsi lebih banyak garam dan cairan hidrasi.

Ini akan membantu meningkatkan volume darah di arteri, yang mengakibatkan peningkatan tekanan darah.

4. Mengelola Diabetes

Tingkat insulin yang sehat diperlukan untuk mempertahankan tubuh yang bugar.

Diet dengan kadar garam rendah bisa melemahkan sensitivitas tubuh terhadap insulin.

Ini mengurangi kemampuan tubuh untuk memetabolisme glukosa, memberikan tingkat energi yang buruk ke hati, otot, dan sistem saraf, yang kemungkinan mengarah ke penyakit kronis diabetes tipe 2.

5. Larutan Saline IV Intravena

Pasien yang menderita kondisi seperti gagal jantung atau diare akut diberikan obat secara intravena.

Ketika tidak memungkinkan untuk mengonsumsi apa pun secara oral, larutan saline IV diberikan di rumah sakit untuk mengembalikan tingkat hidrasi sel-sel tubuh yang optimal.

6. Memastikan Kehamilan Sehat

Ibu hamil diharuskan untuk memastikan pola makan yang sehat agar tubuh mereka sendiri dan bayi yang sedang berkembang tetap sehat.

Seiring dengan kebutuhan diet lainnya, asupan garam yang cukup dianjurkan oleh dokter untuk menjaga kesehatan.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler