6 Manfaat Kacang Tanah, Bisa Mengatasi Masalah Loyo Pria

Rabu, 01 Desember 2021 – 06:10 WIB
Obesitas. Foto:Health

jpnn.com, JAKARTA - KACANG tanah biasa dikonsumsi sebagai camilan atau sebagai hidangan kuliner.

Kacang tanah juga bisa diolah dalam bentuk selai kacang yang sangat nikmat disantap dengan roti.

BACA JUGA: 7 Khasiat Kacang Tanah untuk Pria, Bikin Istri Lemas di Ranjang

Namun, kacang tanah juga ternyata sangat baik untuk tubuh dan kesehatan.

Kacang tanah kaya akan asam amino, beberapa vitamin dan mineral.

BACA JUGA: 6 Penyakit Kronis Ini Langsung Ambyar Hanya dengan Mengonsumsi Kacang Tanah

Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Stylecraze.

1. Meningkatkan Kesehatan Jantung

BACA JUGA: 3 Khasiat Kacang Panjang yang Mencengangkan, Bikin Pasangan Ketagihan Mencobanya

Makan kacang bisa membantu melindungi terhadap penyakit jantung koroner (PJK).

Sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard School Of Public Health menemukan kacang tanah bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).

Kolesterol jahat menyebabkan perkembangan plak di pembuluh darah dan kacang tanah bisa mencegah hal ini.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus juga menemukan ekstrak kulit kacang yang kaya polifenol bisa mengurangi peradangan yang menyebabkan penyakit jantung.

Resveratrol dalam kacang memiliki sifat antioksidan yang bisa membantu memerangi penyakit jantung.

Itulah mengapa kacang tanah tampaknya memiliki efek kardioprotektif yang sama dengan makanan lain yang mengandung resveratrol.

2. Mencegah Batu Empedu

Konsumsi kacang tanah dikaitkan dengan risiko batu empedu yang lebih rendah.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard Medical School dan Brigham and Women's Hospital (Boston) menemukan konsumsi kacang tanah bisa menurunkan risiko batu empedu.

3. Membantu Menurunkan Berat Badan

Kacang sangat tinggi kalori, tetapi mereka berkontribusi pada penurunan berat badan, bukan penambahan berat badan.

Kacang tanah adalah makanan padat energi. Itulah mengapa menjadikannya sebagai camilan bisa membuat Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori di kemudian hari.

Kacang tanah menimbulkan perasaan kenyang yang lebih kuat saat dikonsumsi sebagai camilan.

Ini pada akhirnya bisa membantu menurunkan berat badan.

Beberapa penelitian menunjukkan konsumsi kacang yang lebih tinggi tidak terkait dengan penambahan berat badan yang lebih besar dan bisa membantu pengendalian berat badan.

4. Membantu Kontrol Gula Darah

Menambahkan kacang atau selai kacang ke makanan tidak meningkatkan kadar gula darah.

Mengonsumsinya bersama dengan makanan tinggi GL (seperti bagel atau segelas jus) bisa menstabilkan kadar gula darah Anda.

Kacang tanah memiliki skor GI (indeks glikemik) 14.

Sementara GI kacang tanah adalah 14 (pada skala 100 poin), GL mereka (beban glikemik, yang memberi tahu apa yang akan dilakukan makanan tertentu terhadap kadar gula Anda) hanya 1.

Itulah sebabnya American Diabetes Association menyebut kacang sebagai makanan super diabetes.

Serat dalam kacang tanah juga membantu menurunkan kadar gula darah.

5. Mengurangi Risiko Kanker

Asupan kacang yang tinggi (termasuk kacang lainnya) telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker kolorektal.

Isoflavon, resveratrol, dan asam fenolik yang ditemukan dalam kacang memiliki sifat antikanker yang bisa membantu mengurangi risiko kanker.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Belanda menemukan asupan kacang juga dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara pascamenopause.

Kacang tanah juga ditemukan mampu mencegah kanker lambung dan kerongkongan di antara orang dewasa Amerika yang lebih tua.

Ketika perbandingan dibuat, individu yang tidak mengonsumsi kacang atau selai kacang berada pada risiko tertinggi terkena kanker ini.

6. Mengobati Disfungsi Ereksi

Kacang tanah kaya akan arginin, yang merupakan asam amino esensial.

Arginin telah dipelajari secara ekstensif sebagai pengobatan yang mungkin untuk disfungsi ereksi.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami apakah arginin saja bisa membantu pengobatan disfungsi ereksi.

Namun, penelitian memastikan pemberian oral asam amino ini dalam kombinasi dengan suplemen herbal (disebut pycnogenol) bisa mengobati disfungsi ereksi.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler