6 Manfaat Rebusan Air Jahe Campur Serai dan Bawang Putih, Hancurkan Penyakit Kronis Ini

Selasa, 02 November 2021 – 05:50 WIB
Jahe. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - SIAPA yang tidak suka mengonsumsi rebusan air jahe campur serai.

Jahe mengandung manfaat sehat yang baik untuk mengatasi berbagai penyakit dan digunakan sejak lama.

BACA JUGA: 6 Khasiat Rebusan Air Daun Pandan Campur Jahe, Rugi Kalau Tak Dicoba

Serai juga merupakan herbal yang tak kalah populer dari jahe karena khasiatnya yang luar biasa terhadap tubuh.

Kedua herbal ini bisa dikonsumsi dalam bentuk air rebusan.

BACA JUGA: 4 Manfaat Air Serai Campur Jeruk Nipis, Daya Tahan Tubuh Makin Kuat

Ekstrak rebusan air serai bermanfaat sebagai obat anti-inflamasi dan diuretik, menenangkan sistem saraf pusat, dan membantu memperlancar pencernaan.

Sementara jahe, merupakan salah satu bumbu dapur yang terbukti menghambat pertumbuhan bakteri, jamur, dan virus tertentu.

BACA JUGA: 3 Manfaat Air Jahe Merah Campur Madu, Pria Pasti Suka

Penelitian menemukan manfaat menjanjikan pada jahe, seperti untuk mengobati diabetes, obesitas, penyakit jantung, gangguan pernapasan, dan penyakit neurodegeneratif.

Untuk membuat air rebusan serai campur jahe sangat mudah:

Potong kecil-kecil serai, parut atau blender 150 mg jahe, tumbuk 3 siung bawang putih, 1 buah lemon, dan madu.

Campurkan semua bahan dalam panci dan rebus dengan 2 liter air sampai mendidih.

Lalu, angkat dan biarkan hangat. Ambil satu gelas air rebusan dan campurkan madu secukupnya. Ramuan siap dikonsumsi.

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Mengurangi peradangan

Serai dan jahe merupakan ramuan anti-inflamasi. Sebuah artikel yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food mencatat, jahe memiliki sifat anti-inflamasi nonsteroid dan memiliki efek samping yang lebih sedikit.

Sementara dalam serai ditemukan senyawa yang disebut sitral, yang bisa menghambat pembentukan asam yang menyebabkan peradangan.

Sehingga, air rebusan serai dan jahe baik untuk dikonsumsi ketika Anda memiliki masalah tenggorokan dan saluran pernapasan.

2. Kaya antioksidan

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan serai mengandung antioksidan.

Antioksidan bekerja dengan menghilangkan radikal bebas dalam tubuh.

Mengonsumsi makanan dan herbal yang kaya antioksidan secara teratur bisa menurunkan risiko terkena beberapa penyakit kronis.

Sebuah penelitian lain menemukan, jahe juga memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi dibandingkan dengan tanaman lain.

3. Turunkan kolesterol

Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2011 dalam jurnal Food and Chemical Toxicology mengungkapkan, minyak atsiri dalam serai memiliki sifat anti-hiperlipidemik dan anti-hiperkolesterolemia yang mendukung kadar kolesterol sehat.

Serai juga bisa membantu mempertahankan kadar trigliserida yang sehat dan mengurangi LDL atau kolesterol jahat.

4. Detoksifikasi tubuh

Serai bisa membantu membersihkan dan membuang limbah beracun berbahaya dari tubuh, karena sifat diuretiknya.

Detoksifikasi membantu pengaturan berbagai organ tubuh, termasuk hati dan ginjal, serta membantu menurunkan kadar asam urat.

Efek diuretik dari air rebusan serai dan jahe membantu meningkatkan kuantitas dan frekuensi buang air kecil, yang membantu menjaga kesehatan pencernaan dan detoksifikasi tubuh.

Air rebusan serai dan jahe juga bermanfaat untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi.

5. Mengurangi rasa cemas

Aroma serai dipercaya mampu membantu mengurangi kecemasan dan stres.

Jahe juga bisa meningkatkan mood dan menghilangkan stres.

Mengonsumsi air rebusan serai dan jahe panas bisa membuat tubuh menjadi santai dan segar.

Serai terdiri dari minyak esensial dan senyawa bermanfaat seperti neroli, citronellol, myrcene, dipentene, geraniol, dan metil heptenon.

Minyak serai telah banyak digunakan untuk aromaterapi karena efek terapeutiknya, yang membantu merevitalisasi tubuh.

6. Mencegah kanker

Serai diketahui bisa membantu mencegah pertumbuhan sel kanker tanpa memengaruhi sel-sel tubuh yang sehat.

Penelitian terhadap aktivitas anti-kanker serai menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam pencegahan kanker kulit karena adanya senyawa kimia yang disebut citral.

Citral dalam serai dianggap memiliki kemampuan anti-kanker yang kuat terhadap beberapa garis sel kanker.

Citral bisa menyebabkan kematian sel secara langsung atau meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Gingerol pada jahe juga telah diteliti dan diketahui memiliki sifat anti-kanker.

Air rebusan serai dan jahe terkadang digunakan sebagai terapi tambahan selama kemoterapi dan radiasi dengan bimbingan ahli onkologi.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler