jpnn.com, JAKARTA - BANYAK orang suka mengonsumsi teh, baik pagi, siang dan sore.
Teh yang dikonsumsi juga ada berbagai jenis. Mulai dari teh hitam, hingga teh jahe.
BACA JUGA: Benarkah Teh Hitam Ampuh Mengatasi Diabetes?
Teh hitam adalah salah satu jenis teh yang diekstraksi dari tanaman Camellia sinensis.
Daun tanaman ini menjadi hitam karena proses yang disebut oksidasi.
BACA JUGA: Anda Sering Merasa Lemas dan Gemetar, Bisa Jadi 7 Penyakit Kronis Ini Sedang Mengintai
Ternyata, teh hitam lebih kuat dari jenis teh lainnya, karena memiliki kandungan kafein yang lumayan.
Menariknya, teh hitam adalah teh yang paling mungkin untuk dikonsumsi, di seluruh dunia.
BACA JUGA: 6 Manfaat Daun Bawang, Bantu Cegah Timbulnya Penyakit Kronis Ini
Hal ini mungkin karena umurnya lebih panjang, yaitu teh hitam bisa disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Teaswan.com.
1. Mengurangi Risiko Kanker
Dari lebih dari 100+ jenis kanker, beberapa tidak bisadicegah.
Namun, penelitian terbaru yang dilakukan oleh National Cancer Institute (NCI) mengusulkan bahwa polifenol yang ada dalam teh hitam bisa menurunkan risiko pertumbuhan tumor.
Secara khusus, teh hitam mengurangi risiko penyakit kronis kanker kulit, payudara, paru-paru, dan prostat.
Studi tabung reaksi lain meneliti efek polifenol dalam teh pada sel kanker.
Terungkap bahwa teh hitam dan hijau mungkin memainkan peran penting dalam mengatur pertumbuhan sel kanker dan menaklukkan perkembangan sel baru.
2. Antioksidan
Sesuatu yang tidak membutuhkan lebih banyak penelitian manusia adalah fakta bahwa teh hitam mengandung sifat antioksidan.
Mengonsumsi teh hitam bisa membantu menghilangkan dan mengurangi kerusakan pada tubuh.
Ini pada akhirnya bisa membantu menurunkan risiko penyakit kronis.
Kombinasi polifenol seperti katekin, theaflavin, dan thearubigin, merupakan sumber utama antioksidan dalam teh hitam dan karenanya meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
3. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Teh hitam juga mengandung kelompok antioksidan lain yang disebut flavonoid yang bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Selain teh, flavonoid juga bisa didapatkan dari sayuran, buah-buahan, anggur merah, bahkan dark chocolate.
4. Mengurangi Risiko Stroke
Stroke terjadi ketika pembuluh darah di otak Anda tersumbat atau pecah dan merupakan penyebab kematian kedua di dunia setelah penyakit jantung iskemik.
Untungnya, 80 persen stroke bisa dicegah hanya dengan mengatur pola makan, aktivitas fisik, tekanan darah, dan tidak merokok..
Satu studi yang diikuti 74.961 orang selama 10 tahun menyimpulkan bahwa mereka yang minum empat atau lebih cangkir teh hitam sehari secara signifikan menurunkan kemungkinan terkena stroke sebesar 32 persen dibandingkan mereka yang tidak.
5. Tingkatkan Fokus
Teh hitam mengandung kafein dan sejenis asam amino yang disebut L-theanine, yang dapat membantu meningkatkan kewaspadaan dan fokus.
Studi menunjukkan bahwa minuman yang mengandung kombinasi L-theanine dan kafein meningkatkan aktivitas alfa otak dan berdampak lebih besar pada fokus dan kewaspadaan.
Penelitian lain menunjukkan bahwa minum teh hitam setiap hari memiliki sedikit dorongan dalam konsentrasi dan fokus seseorang dan melaporkan kewaspadaan diri di antara peserta, dibandingkan dengan plasebo.
6. Alat Pengukur Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi menyerang kira-kira 1 miliar orang di seluruh dunia dan bisa meningkatkan risiko gagal ginjal, serangan jantung, kehilangan penglihatan, dan bahkan stroke.
Namun, perubahan dalam diet Anda bisa membantu mengatur tekanan darah yang sehat.
Sebuah studi terkontrol menemukan bahwa peserta yang minum tiga cangkir teh hitam selama enam bulan mengalami penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik yang nyata, dibandingkan dengan kelompok plasebo.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany