jpnn.com, JAKARTA - APAKAH Anda suka mengonsumsi telur puyuh?
Telur puyuh adalah makanan super yang cukup mudah diakses oleh kebanyakan orang dan banyak digunakan dalam masakan lokal.
BACA JUGA: 4 Khasiat Telur Puyuh, Aman untuk Penderita Penyakit Ini
Namun, banyak manfaatnya yang tidak seterkenal makanan lain.
Telur puyuh bisa menjadi sumber nutrisi yang bagus dan membantu melawan sejumlah penyakit.
BACA JUGA: 7 Khasiat Labu Siam, Bantu Cegah Serangan Penyakit Ini
Telur puyuh kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan, yang membantu mendukung sistem kekebalan tubuh kita.
Telur puyuh bermanfaat dalam mengurangi stres mental dan penyakit pernapasan.
BACA JUGA: 9 Khasiat Kencur, Ampuh Atasi Deretan Penyakit Ini
Dengan asupan yang tepat, telur puyuh juga meningkatkan kesehatan umum dan perkembangan tulang.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Conserve Energy Future.com.
1. Tingkatkan Metabolisme
Metabolisme yang sehat bisa mengurangi masalah pencernaan dan membantu menurunkan berat badan.
Namun, sangat sulit untuk mengubah pola atau kebiasaan makan kita.
Menambahkan telur puyuh ke dalam makanan Anda bisa menghasilkan efek yang terlihat pada waktu yang dibutuhkan tubuh untuk mencerna makanan dan kualitas proses pencernaan kamu.
Tidak mudah untuk meningkatkan metabolisme kita, tetapi mengubah kebiasaan bisa sangat penting.
Aktivitas metabolisme yang tinggi membantu membakar kalori lebih cepat, mendorong penurunan berat badan.
Telur puyuh kaya akan vitamin B yang terbukti mempercepat metabolisme kita.
2. Meningkatkan Kekuatan Tulang
Sementara nutrisi yang paling terkenal untuk perkembangan tulang adalah kalsium, ada faktor lain yang perlu dipertimbangkan
Asam amino, seperti Lysine, sangat penting untuk kekuatan tulang yang tahan lama, terutama pada anak-anak.
Bersama dengan nutrisi penting lainnya, ini ditemukan dalam jumlah tinggi pada telur puyuh.
Dengan menambahkan makanan ini ke dalam makanan kita, kita juga memenuhi kebutuhan kita akan seng dan potasium.
Melalui khasiat tersebut, manfaat telur puyuh terbukti bisa mengurangi risiko osteoporosis atau penyakit pengeroposan tulang.
3. Membantu Mempercepat Pemulihan
Adanya senyawa dalam telur puyuh seperti mineral, antioksidan, dan vitamin membantu mempercepat pemulihan.
Sifat-sifat ini terbukti membantu sel-sel yang rusak dalam proses regenerasinya.
Juga, memasukkan telur puyuh ke dalam makanan Anda setelah penyakit umum seperti flu atau pilek bisa menjadi penting dalam pemulihan yang cepat.
Antioksidan dalam telur ini bisa bermanfaat dalam menyembuhkan luka kecil atau luka.
Senyawa yang ada dalam makanan ini mengurangi radikal bebas dan mencegah infeksi.
4. Bermanfaat Bagi Sistem Pernapasan
Meningkatnya polusi udara dan stres akibat kehidupan yang serba cepat bisa menyebabkan tidak berfungsinya sistem pernapasan.
Jumlah anak-anak dan orang dewasa yang lebih tinggi menderita asma dan bronkitis.
Antioksidan dalam telur puyuh merupakan cara yang efektif untuk menstabilkan radikal bebas dan menghindari kondisi tersebut.
Meskipun konsumsi sedang pasti akan memberikan hasil yang lebih cepat, makanan ini sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem pernapasan.
5. Membantu Menjaga Kadar Gula Darah Secara Teratur
Pola makan kita seringkali berbasis gula dan lemak dan ini bisa menciptakan ketidakstabilan kadar gula dalam darah.
Hal ini bisa menyebabkan kesulitan menurunkan berat badan dan penyakit yang lebih serius pada sistem pencernaan kita.
Telur puyuh terbukti efisien dalam mengatur kadar gula dalam darah kita karena indeks glikemiknya yang rendah.
Studi menunjukkan bahwa memasukkan telur puyuh, dan asam aminonya ke dalam makanan bisa membantu pasien diabetes untuk mengatasi disfungsi tersebut.
6. Membantu Meredakan Depresi
Telur puyuh diketahui kaya akan antidepresan. Ini bisa membantu melawan kecemasan dan depresi yang berasal dari gaya hidup yang tidak sehat atau penuh tekanan.
Hormon P, senyawa yang terdapat dalam telur puyuh tingkat tinggi, telah terbukti membatasi efek depresi.
Sifat-sifat ini paling bermanfaat untuk melawan sindrom menopause pada wanita dan stres yang mungkin terkait dengannya.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany