jpnn.com, KOTABARU - Insiden longsor terjadi di sebuah tambang emas yang ada di Desa Buluh Kuning, Sungai Durian, Kotabaru, Kalimantan Selatan pada Selasa (27/7).
Dalam kejadian itu, ada 15 orang yang menjadi korban dan tertimbun longsor.
BACA JUGA: Pencarian Korban Longsor Diperpanjang
Kepala Seksi Humas Polres Kotabaru Ipda Agus Riyanto mengatakan dari 15 orang itu, 12 di antaranya sudah ditemukan.
Dari 12 korban, enam dinyatakan tewas dan enam lagi dalam kondisi luka-luka.
BACA JUGA: Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Tabanan Dilanda Longsor
“Ada enam warga meninggal dunia, sisanya luka,” kata Agus ketika dikonfirmasi, Selasa.
Sementara untuk proses evakuasi masih terus berlangsung hingga Selasa malam.
BACA JUGA: Waspada Cuaca Buruk, Jonan: Kalau Ada Longsor
Sejauh ini, masih ada tiga korban yang terus dicari oleh petugas gabungan.
Plt Kepala BPBD Kotabaru Hendra Indrayana mengatakan tim gabungan dari BPBD, Basarnas dan Polres Kotabaru sudah membuka posko evakuasi di Desa Buluh Kuning.
Untuk melakukan pencarian tim gabungan harus melalui medan terjal karena TKP berada di pegunungan.
"Tidak bisa memakai roda empat. Harus roda dua khusus," ujar dia.
Berikut daftar korban tanah longsor di Desa Buluh Kuning, Sungai Durian, Kotabaru yang sudah dievakuasi:
Korban meninggal dunia:
1. Padlianur alias Bali (50 tahun)
2. Wahid (35 tahun)
3. Salman (30 tahun)
4. Inal (30 tahun)
5. Imis (54 tahun)
6. Norjanah (47 tahun)
Korban Luka-luka:
1. Hamdah (50 tahun)
2. Murnia (53 tahun)
3. Arifin (35 tahun)
4. Anang Suryadi (35 tahun)
5. Asul (40 tahun)
6. Isai (45 tahun). (mcr37/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Teror Benda Mirip Bom Dekat Tambang Emas
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan