jpnn.com, BALI - Dalam sebuah video yang dibagikan BWF, terlihat pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting menyebut enam pemain terbaik versinya.
Ginting pun mulai menyebut sejumlah nama, seperti Kevin Sanjaya Sukamuljo hingga Kento Momota.
BACA JUGA: Jadi Unggulan Pertama, Kento Momota Simpan Momen Buruk di Indonesia Masters
Ada beberapa poin yang menjadi keunggulan masing-masing pebulu tangkis.
Untuk kategori kecepatan, Ginting mengaku kagum dengan kelebihan yang dimiliki Kevin Sanjaya. Menurut Ginting, partner Marcus Fernaldi Gideon itu memiliki speed yang sulit diimbangi lawan-lawannya.
BACA JUGA: Indonesia Masters 2021: Lee Zii Jia Terancam Absen, Pemain Senior Pikul Tanggung Jawab Berat
"Semua sudah tahu Kevin bermain penuh determinasi tinggi di atas lapangan," tutur Ginting.
Berikutnya untuk kategori fisik atletis, Ginting memilih pebulu tangkis legendaris Malaysia, Lee Chong Wei yang sangat sulit ditaklukkan di masa jayanya.
BACA JUGA: Ini Hasrat Terpendam Yuta Watanabe Andai Tak Jadi Pebulu Tangkis, Apa Itu?
"Saat dia (Lee Chong Wei, red) di puncak kariernya, jarang pemain yang bisa mengalahkannya dengan mudah," lanjut Ginting.
Di kategori ketiga, yaitu power atau kekuatan, Ginting tak ragu menunjuk kompatriotnya di Pelatnas Cipayung, Praveen Jordan.
"Dia dibekali smes yang keras dan sangat bertenaga," terang Ginting.
Di kategori selanjutnya, stroke play (ketangkasan pukulan) Ginting memilih pahlawan bulu tangkis China, Lin Dan.
Menurut Ginting, Lin Dan pemain yang bisa mengubah jalannya pertandingan dengan mudah.
"Dia (Lin Dan) bisa bermain sesuai dengan yang dia inginkan," ujarnya.
Berikutnya di kategori kecerdasan, Ginting tak ragu memilih tunggal putra Jepang, Kento Momota. Ginting menganggap Momota pemain yang mudah membaca pola permainan lawan.
"Momota pemain yang sangat cerdas. Dia tahu apa yang harus dilakukan ketika bertanding untuk mematikan lawan. Dia benar-benar sangat pintar," jelas Ginting.
Terakhir, di kategori presisi, Ginting memilih seniornya di Pelatnas Cipayung, Hendra Setiawan karena begitu lihai dalam menempatkan shuttlecock di lapangan.
"Setiap shuttlecock dipukul Hendra, pasti akan selalu berada di dalam lapangan," tukasnya.
Ginting sendiri bersama sejumlah pebulu tangkis top lainnya tengah berada di Bali untuk mengikuti rangkaian turnamen bertajuk Indonesia Badminton Festival (IBF) 2021 yang berlangsung di Bali.
Terdapat tiga kejuaraan yang berlangsung, yaitu Indonesia Masters 2021 (16-21 November), Indonesia Open 2021 (23-28 November), dan BWF World Tour Finals (1-5 Desember). (mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib