jpnn.com, BALI - Kualitas Kento Momota sebagai seorang pebulu tangkis top memang tak perlu diragukan lagi.
Pemain spesialis tunggal putra itu sudah menduduki ranking satu dunia selama tiga tahun lebih, tepatnya sejak September 2018.
BACA JUGA: Indonesia Masters 2021: Lee Zii Jia Terancam Absen, Pemain Senior Pikul Tanggung Jawab Berat
Kini, ketangguhan Momota bakal kembali diuji dalam turnamen bertajuk Indonesia Masters 2021 yang berlangsung di Bali pada 16-21 November 2021.
Kejuaraan dengan hadiah total mencapai USD 600 ribu (Rp 8,5 miliar) itu ternyata bukanlah ajang yang ramah bagi Momota.
BACA JUGA: Terselip Cerita Pilu di Balik Kesuksesan Loh Kean Yew di Hylo Open 2021
Dia sama sekali belum pernah mengecap gelar juara turnamen super 750 ini.
Pertama kali Momota turun di Indonesia Masters terjadi pada tahun 2019. Saat itu, Momota mampu melangkah hingga final, tetapi harus takluk di partai puncak oleh Anders Antonsen (Denmark) dengan skor 16-21, 21-14, 16-21.
BACA JUGA: Ini Hasrat Terpendam Yuta Watanabe Andai Tak Jadi Pebulu Tangkis, Apa Itu?
Di Indonesia Masters 2020, Momota tak memiliki kesempatan unjuk gigi karena dia mengalami sebuah kecelekaan hebat di Malaysia yang mengharuskannya menepi sejenak dari dunia tepok bulu.
Kini, Momota punya peluang untuk merengkuh gelar Indonesia Masters perdana dalam kariernya.
Namun, hal itu tidak akan mudah karena Momota langsung bertemu wakil tuan rumah, Tommy Sugiarto di babak pertama.
Kedua pebulu tangkis terakhir bentrok di semifinal Denmark Open 2021 yang dimenangi Momota dengan skor 21-7, 21-12.
Namun, pengalaman segudang yang dimiliki Tommy bisa menjadi ancaman tersendiri andai Momota tak berhati-hati.(bwf/mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib