jpnn.com, GORONTALO - Kapolda Gorontalo Irjen Ahmad Wiyagus mengatakan, pihaknya sudah menangkap enam pelaku pengeroyokan anggota TNI bernama Pratu Miftahul Ikhsan Rambe, Rabu (2/2/2021). Sedangkan sisanya, enam orang lagi masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
Jenderal bintang dua ini menegaskan, jika proses hukum telah berjalan dan saat ini tengah dilakukan penyelidikan terhadap insiden di kompleks Queen Tiara Club, Kota Gorontalo, Senin (1/2) dini hari tersebut.
BACA JUGA: Pratu Miftahul Ikhsan Babak Belur Dikeroyok 12 Orang di THM, Irjen Ahmad Tegas Bilang Begini
“Ya, ada kejadian, kami lakukan penyelidikan hingga penyidikan. Nanti pelakunya kami akan cari siapa saja. Ada sejumlah terduga pelaku yang sudah ditangkap dan sekarang masih proses penyidikan berikutnya diambil alih oleh Polda,” tegas Irjen Ahmad Wiyagus, Selasa (2/2).
Diungkapkan Kapolda, dari 12 terduga orang pelaku pengeroyokan, hingga kemarin sebagian sudah diamankan.
BACA JUGA: Berita Duka: Retnowati Meninggal Dunia, Kami Ikut Berbelasungkawa
“Kami mengharapkan orang-orang yang terlibat sudahlah menyerahkan diri saja, ini masih proses pendalaman nanti pada proses penyelidikan, penyidikan semuanya akan terungkap,” ujar Kapolda.
Sementara itu, kronologi kejadian yang banyak beredar melalui media sosial itu menyebutkan, Pratu Mifta dan seorang pengunjung Queen Tiara Club, bernama Rinto terlibat cekcok sekira pukul empat subuh.
BACA JUGA: Oknum Guru PNS Ini Ternyata Penjahat Kelamin, Korbannya Sudah Banyak, Ya Ampun
Cekcok itu diduga lantaran Rinto mendorong gelas ke dada Sertu Tirta, sembari mengeluarkan ucapan “Anda Tidak Kenal Kita?”.
Ucapan dari Rinto, mendapat respon langsung dari Sertu Tirta. Mereka keluar dari Hall Queen Tiara Club menuju ke depan tempat parkir dan diikuti teman-teman Rinto, mereka berjumlah sekitar 12 orang.
Aksi perkelahian tak bisa dihindari, Sertu Tirta berhasil menyelamatkan diri, namun nahas bagi Pratu Miftahul, ia menjadi bulan-bulanan kelompok Rinto, hingga babak belur.
Usai mengeroyok, mereka kemudian meninggalkan tempat itu, sementara Pratu Miftahul dilarikan ke RS Aloe Saboe, yang berjarak tak jauh dari lokasi kejadian.
Kejadian pengeroyokan ini sempat terekam kamera CCTV yang ada di halaman parkir Queen Tiara Club. Sementara itu dari lima terduga pelaku pengeroyokan yang ditangkap, satu di antarannya bernama Rinto.
BACA JUGA: 6 Pelaku Pengeroyokan Pratu Miftahul Ditangkap, Sisanya Masih Buron
Penangkapan terhadap Rinto berlangsung dramatis. Pasalnya, saat dikejar petugas, Rinto malah melarikan diri ke gunung yang tak jauh dari rumahnya. Petugas berhasil membekuk Rinto yang tengah bersembunyi di semak-semak.(gorontalopost)
Redaktur & Reporter : Budi