Pratu Miftahul Ikhsan Babak Belur Dikeroyok 12 Orang di THM, Irjen Ahmad Tegas Bilang Begini

Rabu, 03 Februari 2021 – 15:15 WIB
Sejumlah terduga pelaku pengeroyokan anggota TNI saat diamankan petugas. Foto: dok pri/gorontalopost

jpnn.com, GORONTALO - Seorang anggota TNI dari kesatuan Yonif 715 R/MTL Gorontalo, Pratu Miftahul Ikhsan Rambe, menjadi korban pengeroyokan di kompleks Queen Tiara Club, Kota Gorontalo, Senin (1/2) dini hari.

Pelaku sebanyak 12 orang dan sebagian sudah diamankan, sedangkan sisanya masih diburu. Akibat kejadian itu, Pratu Miftahul mengalami luka-luka dan harus mendapat perawatan di rumah sakit.

BACA JUGA: Beginilah Saat 2 Anggota TNI Dikeroyok, Prada Yopan Langsung Tewas, Sadis

Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Ahmad Wiyagus mengatakan, aksi pengeroyokan tersebut langsung ditangani Polda Gorontalo.

Jenderal bintang dua ini menegaskan, jika proses hukum telah berjalan dan saat ini tengah dilakukan penyelidikan.

BACA JUGA: Janda Muda Ini Kerap Meresahkan Warga, Hanya Bisa Pasrah Saat Disergap Polisi

“Ya, ada kejadian, kami lakukan penyelidikan hingga penyidikan. Nanti pelakunya kami akan cari siapa saja. Ada sejumlah terduga pelaku yang sudah ditangkap dan sekarang masih proses penyidikan berikutnya diambil alih oleh Polda,” tegas Irjen Ahmad Wiyagus, Selasa (2/2).

Diungkapkan Kapolda, dari 12 terduga orang pelaku pengeroyokan, hingga kemarin sudah ada lima orang yang sudah diamankan.

BACA JUGA: Berita Duka: Retnowati Meninggal Dunia, Kami Ikut Berbelasungkawa

“Kami mengharapkan orang-orang yang terlibat sudahlah menyerahkan diri saja, ini masih proses pendalaman nanti pada proses penyelidikan, penyidikan semuanya akan terungkap,” ujar Kapolda.

Sementara itu, kronologi kejadian yang banyak beredar melalui media sosial itu menyebutkan, Pratu Mifta dan seorang pengunjung Queen Tiara Club, bernama Rinto terlibat cekcok sekira pukul empat subuh.

Cekcok itu diduga lantaran Rinto mendorong gelas ke dada Sertu Tirta, sembari mengeluarkan ucapan “Anda Tidak Kenal Kita?”.

Ucapan dari Rinto, mendapat respon langsung dari Sertu Tirta. Mereka keluar dari Hall Queen Tiara Club menuju ke depan tempat parkir dan diikuti teman-teman Rinto, mereka berjumlah sekitar 12 orang.

Aksi perkelahian tak bisa dihindari, Sertu Tirta berhasil menyelamatkan diri, namun nahas bagi Pratu Miftahul, ia menjadi bulan-bulanan kelompok Rinto, hingga babak belur.

Usai mengeroyok, mereka kemudian meninggalkan tempat itu, sementara Pratu Miftahul dilarikan ke RS Aloe Saboe, yang berjarak tak jauh dari lokasi kejadian.

Kejadian pengeroyokan ini sempat terekam kamera CCTV yang ada di halaman parkir Queen Tiara Club. Sementara itu dari lima terduga pelaku pengeroyokan yang ditangkap, satu di antarannya bernama Rinto.

Penangkapan terhadap Rinto berlangsung dramatis. Pasalnya, saat dikejar petugas, Rinto malah melarikan diri ke gunung yang tak jauh dari rumahnya. Petugas berhasil membekuk Rinto yang tengah bersembunyi di semak-semak.

Terpisah, Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono membenarkan telah terjadi kasus penganiayaan terhadap anggota TNI di salah satu tempat hiburan itu.

Hanya saja, mantan Kapolres Bone Bolango ini masih belum merinci kronologi kejadian hingga membuat satu anggota TNI itu harus dilarikan ke rumah sakit.

Kombes Wahyu juga belum berkomentar soal kebenaran kronologis yang banyak beradar melalui media sosial itu.

“Kalau untuk kronologis saya belum dapat informasi secara lengkap. Sementara para pelaku saat ini masih dimintain keterangan.

Nanti menunggu hasil pemeriksaan para pelaku dan saksi untuk lebih jelasnya,”kata Wahyu.

Dikatakanya, para pelaku telah diamankan di Mapolda Gorontalo guna proses lebih lanjut.

“Awalnya LP di Polres Kota, selanjutnya kasus tersebut penanganannya diambil alih Polda Gorontalo,” tutup Wahyu.

BACA JUGA: Janda Muda Ini Kerap Meresahkan Warga, Hanya Bisa Pasrah Saat Disergap Polisi

Sementara itu, Kapenrem 133/NW, Mayor Inf Fathan Ali dikonfirmasi juga mengaku tidak tahu-menahu soal beredarnya informasi di medsos soal kronologi kejadian pengeroyokan anggota TNI yang ditujukan kepada Dantim Intelrem 133/NW itu. (gorontalopost)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler